JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Menindaklanjuti pergantian tampuk kepemimpinan di TNI AD, pagi ini Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) menggelar upacara Serah Terima Jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad).
Dari Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto S.E., M.Si., yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, di lapangan upacara Mabesad, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Usai pelaksanaan upacara, Jenderal TNI Agus Subiyanto mengungkapkan rasa syukurnya atas amanah yang diberikan kepadanya selaku Kasad.
Ia juga menyampaikan bahwa visi dan misi yang ingin dicapainya selaku orang nomor satu di Angkatan Darat.
BACA JUGA:Cina Gencar Mata-Matai Proyek Kapal Selam Nuklir AUKUS Class
Yaiitu “Mewujudkan TNI AD yang profesional, responsif, integratif, modern dan adaptif, dalam menghadapi tantangan global dan nasional menuju Indonesia maju".
Foto : Penamdatangan berita acara sertijab.-Tampuk Pimpinan Berganti, TNI AD Gelar Upacara Sertijab Kasad-Dispenad
Sementara itu, terkait penanganan konflik di Papua, Kasad mengungkap bahwa hal tersebut merupakan salah satu isu keamanan yang menjadi perhatian pemerintah.
TNI AD akan terus mendukung pemerintah, serta melakukan koordinasi lintas sektoral guna menyelesaikan konflik Papua menggunakan pendekatan dialog dan rekonsiliasi, sesuai perintah Panglima TNI.
Di sisi lain, sebagai pembina kekuatan TNI AD, Kasad menegaskan bahwa TNI AD akan terus meningkatkan kemampuannya untuk menghadapi berbagai tantangan, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
BACA JUGA:Polri Cegah Korupsi dalam Program Pupuk Subsidi dan Tata Kelola BUMD
TNI AD juga akan melakukan berbagai program untuk meningkatkan kemampuannya, termasuk memodernisasi alutsista, meningkatkan kemampuan personel, dan pengembangan doktrin militer.
Kerja sama dengan negara-negara sahabat untuk sama-sama meningkatkan kemampuan, juga akan terus dilakukan.
Jenderal Agus juga menegaskan bahwa dirinya akan melanjutkan program-program unggulan Angkatan Darat, seperti penanganan stunting, TNI Manunggal Air untuk mengatasi krisis air di tengah musim kemarau.