Cina Gencar Mata-Matai Proyek Kapal Selam Nuklir AUKUS Class

Rabu 25-10-2023,05:41 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

The Telegrap menyebut bahwa Beijing telah menjadikan proyek AUKUS class sebagai “prioritas tinggi” untuk mencoba mencuri kekayaan intelektual yang terlibat dalam kemitraan AUKUS.

Kemitraan AUKUS adalah sebuah perjanjian antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 2021,.

yakni untuk berbagi teknologi militer, seperti kapal selam bertenaga nuklir. Dengan tujuan untuk melawan pengaruh Cina yang semakin besar di kawasan Pasifik.

Sejak proyek kapal selam AUKUS dikimandangkan terlebih kontrak telah dijalankan, maka mata-mata Cina mulai menyusup ke lembaga-lembaga terkait dan berusahan mencuri rahasia di dalamnya,

BACA JUGA:Ini 3 Merk Ban Tubeless Awet dan Tahan Lam, Menjawab Kebutuhan Pengendara Motor Indonesia

Direktur MI5 McCallum mengatakan, sekitar 20.000 warga Inggris telah ‘didekati’ oleh aktor Cina di aplikasi LinkedIn dengan harapan mencuri rahasia industri atau teknologi. Spionase industri terjadi dalam “skala nyata,” katanya

Dia juga menambahkan bahwa sekitar 10.000 bisnis di Inggris berada dalam risiko. Terutama di bidang kecerdasan buatan, komputasi kuantum, atau biologi sintetik, yang sedang diupayakan untuk dicuri mata-mata Cina.

Vektor serangan utama, kata McCallum, adalah mencoba mencuri informasi oleh aktor Cina yang menyamar sebagai konsultan perekrutan di LinkedIn.

“Kami pikir jumlah kasus yang kami hadapi sudah melebihi 20.000 kasus dimana pendekatan awal dilakukan secara online melalui situs-situs semacam itu,” katanya, dibandingkan dengan 10.000 kasus pada dua setengah tahun yang lalu.

BACA JUGA:Ratu Tribhuwana Tunggadewi, Sosok Penting Kejayaan Majapahit Melegenda, Ternyata Begini Asal Sumpah Palapa

AUKUS class akan dibangun di Inggris dan Australia dengan desain Inggris, tetapi menggunakan teknologi dari ketiga negara pakta AUKUS.

Kapal selam AUKUS class secara garis besar dapat mendukung misi AL Australia dalam menjelajah laut lebih jauh dan lebih cepat dari armada kapal selam diesel listrik Collins class yang saat ini digunakan.

Meski tak membawa senjata nuklir, tapi dipastikan AUKUS class akan dilengkapi rudal jelajah yang dapat menyerang sasaran di darat dan laut.

Bagi Inggris, AUKUS class nantinya akan menggantikan kapal selam bertenaga nuklir AL Inggris saat ini, Astute class. (*)

Kategori :