PAGARALAMPOS.COM - Bukan Lionel Messi, satu lagi pemain asal Argentina dinilai lebih layak menyandang gelar MLS Most Valuable Player (MVP) 2023.
Perjalanan Lionel Messi bersama Inter Miami di Major League Soccer (MLS) 2023/2024 resmi berakhir.
Inter Miami gagal lolos ke play-off MLS setelah hanya finis di peringkat 14.
Sementara itu, Lionel Messi hanya tampil dalam 6 pertandingan Inter Miami di MLS.
Sejak penampilan itu, Messi hanya menyumbangkan 1 gol dan 2 assist untuk Heron.
Meski begitu, La Pulga tetap masuk dalam daftar nominasi MLS Most Valuable Player (MVP) Landon Donovan.
Messi adalah salah satu dari 30 nominasi calon MVP Landon Donovan 2023 yang dirilis MLS.
MLS sendiri telah memastikan daftar peraih penghargaan MVP 2023 per 5 Oktober 2023, beserta penghargaan teratas lainnya.
Voting berlangsung mulai 10 Oktober hingga 23 Oktober 2023 melalui situs resmi MLS.
BACA JUGA:Wahana Warna Warni di Alamanda Rainbow, Destinasi Wisata Lagi Hits di Bekasi
Setelah pemungutan suara selesai, MLS mengumumkan tiga finalis untuk penghargaan MVP 2023.
Tidak ada nama Lionel Messi dalam kategori ini.
Dua rekan senegaranya Messi, Thiago Almada (Atlanta United) dan Luciano Acosta (FC Cincinnati), masuk dalam daftar finalis.
Kandidat lainnya adalah pemain Los Angeles FC Denis Bouanga. Sedangkan untuk Thiago Almada, gelandang serang berusia 22 tahun itu membantu Atlanta United lolos ke babak play-off setelah finis di peringkat 6 Wilayah Timur.
Almada sendiri menyumbang 11 gol dan 19 assist untuk Atlanta.
BACA JUGA:7 Temuan Emas Paling Bersejarah di Dunia Salah Satu Peti Mayat Raja
Menyusul Denis Bouanga, pemain asal Gabon itu menjadi top skorer MLS 2023/2024.
Bouanga dikreditkan dengan mencetak 20 gol untuk LAFC dalam 31 pertandingan MLS.
Kontribusinya selain gol adalah 7 assist untuk LAFC.
Sementara itu, Luciano Acosta menjadi sosok paling menonjol berkat kontribusinya yang luar biasa bersama Cincinnati.
BACA JUGA:Menelusuri Misteri Gunung Sindoro, Terdapat 3 Fakta dan Legenda yang Wajib Diketahui Bagi Pendaki!
Pemain berusia 29 tahun itu mencetak 17 gol dan 14 assist untuk Cincinnati.
Cincinnati terbukti menjadi klub tangguh di Wilayah Timur dengan hanya lima kekalahan dalam 34 pertandingan di MLS.
Kehadiran Acosta sebagai kapten dengan performa mencetak dua digit dan assist dinilai menjadi salah satu faktor yang membantu Cincinnati menjadi kuat musim ini.
Istimewanya jebolan akademi Boca Juniors itu belum pernah dipanggil ke timnas Argentina.
Ada rumor bahwa tim nasional AS ingin menaturalisasikannya.
Selain itu, Luciano Acosta dinilai layak meraih penghargaan MLS MVP musim ini.
Dia bukan hanya pemain Argentina terbaik di MLS, dia juga yang terbaik dalam segala hal. *