Batangan emas Pepita Canaa yang mengesankan ditemukan di Serra Pelada Brazil pada 1983.
Harta karun emas ini memiliki berat 65 kilogram dan sekarang dipajang di Museum Brasilia.
Pepita Canaa sempat menjadi kontroversi karena ukurannya lebih besar saat pertama ditemukan.
Tetapi hancur berkeping-keping selama masa pemulihan. Meskipun demikian, bongkahan ini tetap menjadi bongkahan terbesar di dunia.
5. Emas Baktria
BACA JUGA:Kodam IX/Udayana Latih Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana TNI AD
Tahun 1978, para tim arkeologi Soviet-Afghanistan yang dipimpin oleh arkeolog Rusia Viktor Sarianidi, melakukan penggalian di Tillya Tepe, yang diterjemahkan menjadi “Bukit Emas” dalam bahasa Persia.
Penggalian tersebut menemukan 20.600 item, termasuk koin, emas, perak, gading, dan batu mulia.
Artifak ini berasal dari tahun 100 SM dan 100 M, meliputi kalung, ikat pinggang, medali, dan bahkan mahkota.
6. Emas Tangan Iman
Tangan Iman adalah bongkahan emas ini berbentuk sangat khas dengan berat 28 kilogram.
BACA JUGA:Dua Destroyer Udaloy Class Rusia Sandar di Tanjung Perak
Emas ini ditemukan oleh pemburu emas Kevin Hillier pada 1980 di Wedderburn, Victoria, Australia.
Saat ini, Tangan Iman ini tetap menjadi salah satu bongkahan emas paling besar yang pernah ada.
7. Harta Karun Malagana
Harta karun Malagana ditemukan pada 1992 oleh seorang pekerja pertanian tebu di lembah Cauca Kolombia secara tidak sengaja saat mengoperasikan traktor.