PAGARALAMPOS.COM - Balikpapan yang terletak di pantai timur Kalimantan memiliki perjalanan sejarah yang kaya dari desa nelayan hingga pusat industri dan komersial penting di Indonesia.
Pada artikel ini, kita akan menelusuri sejarah penuh warna kota Balikpapan.
Berawal dari Desa Nelayan
Awalnya Balikpapan merupakan desa nelayan yang relatif kecil. Penduduk desa ini hidup dari hasil laut dan perdagangan lokal.
Namun potensi perkembangan kota ini dengan cepat terlihat oleh Belanda pada masa kekuasaannya di Indonesia.
BACA JUGA:3 Merk Ban Tubeless Paling Awet Kuasai Jalanan Indonesia, Ini Dia Rekomendasinya!
Masa Penjajahan Belanda
Pada masa penjajahan Belanda, Balikpapan menjadi pusat penting bagi perusahaan minyak Belanda Royal Dutch Shell.
Minyak bumi merupakan sumber daya yang melimpah di sekitar Balikpapan, yang telah mendorong pertumbuhan pesat kota ini.
Peran Balikpapan dalam Perang Dunia II
Selama Perang Dunia II, Balikpapan menjadi pusat pertempuran antara pasukan Sekutu dan Jepang. Pasukan Sekutu mengambil alih Balikpapan sebagai bagian dari upaya mereka untuk membebaskan Kalimantan dari pendudukan Jepang.
BACA JUGA:Hanwha Ghost Commander, Kapal Induk Trimaran Tanpa Awak Yang Jadi Sarang Drone
Kemerdekaan Indonesia dan Perkembangan Industri
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mengambil alih kendali atas aset minyak dan gas di Balikpapan, dan industri minyak bumi terus berkembang. Kota ini menjadi pusat penting bagi industri migas dan petrokimia di Indonesia.
Hari ini, Balikpapan adalah salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur. Selain menjadi pusat industri minyak dan gas bumi yang signifikan, kota ini juga memiliki pelabuhan yang ramai dan berkembang sebagai pusat perdagangan dan jasa.