Hanwha Ghost Commander, Kapal Induk Trimaran Tanpa Awak Yang Jadi Sarang Drone

Senin 23-10-2023,03:44 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Gusti

Agar badan pesawat siap untuk misi berikutnya. Di dek penerbangan yang sama, di sisi kiri, kita bisa melihat tempat pendaratan UAV yang lepas landas dan mendarat secara vertikal.

Sebagai sebuah kapal konsep, banyak solusi yang mungkin berubah, namun lepas landas dengan bantuan ketapel dan pendaratan peralatan penangkapan tampaknya menjadi pilihan saat ini, meskipun banyak hal akan bergantung pada kinerja UAV.

Enam UAV pengintai jarak jauh dengan konfigurasi sayap hampir terbang ditempatkan di kapal, jumlah yang sama juga diangkut dengan badan pesawat rage yang lebih pendek.

Untuk tujuan ofensif dan defensif, total 48 drone dapat yang diluncurkan secara vertikal, dengan campuran drone kamikaze dan UAV antidrone, bersaing dengan detasemen penerbangan.

BACA JUGA:Bersama Warga Jatim, Kapolri - Panglima TNI Deklarasi Pemilu 2024 Aman Damai

Ghost Commander juga dapat menampung tiga Extra-large uncrewed underwater vehicles (XLUUV) dengan diameter 2,5 meter, panjang 23 meter, berat 50 ton dan kecepatan maksimum hingga 15 knot.

Karakteristik silumannya ditingkatkan berkat baling-baling dengan kebisingan rendah, tanda magnetik minimal, dan kontrol ketat terhadap radiasi kebisingan di bawah air.

DR On-Line menyebut prototipe pertama Ghost Commander diperkirakan akan dibuat dalam 10-15 tahun.

Dan ini mungkin terlihat sangat berbeda dari model yang ditampilkan pada ADEX, karena studi konsep cenderung berkembang cukup cepat. (*)

Kategori :