Mengungkap Misteri Kesaktian Bagindo Segentar Alam,Si Jago Setahun yang Disegani Masyarakat Rejang

Sabtu 10-08-2024,14:04 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Perjuangan Melawan Penjajah Belanda

Pada masa itu, daerah Marga Selupu dan Rejang Lebong tidak dipengaruhi oleh kekuasaan pemerintah kompeni Inggris (EIC) atau pemerintah Hindi Belanda yang berpusat di Bengkulu dan Palembang.

BACA JUGA:Misteri Suku Kongo dengan Kepala Seperti Alien: Fakta Menarik yang Perlu Diketahui

Kondisi alam yang sulit dijangkau oleh penjajah membuat Cawang Lekat menjadi daerah yang relatif aman dari pengaruh asing.

Namun, pasukan Belanda di bawah pimpinan Kapten De Leau datang untuk mengantarkan perbekalan ke Pos Belanda di daerah Keban Agung.

Mereka dihadang dan dihancurkan oleh pasukan Depati Tiang IV, yang melibatkan Bagindo Segentar Alam.

Kematian seorang pembesar Belanda dalam pertempuran tersebut memicu balas dendam di pihak Belanda, khususnya terhadap Bagindo Segentar Alam.

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Misteri Megalith: Wisata Sejarah ke 6 Desa Kuno di Indonesia

Pasukan Belanda merencanakan serangan balasan, tetapi mereka menyadari bahwa mereka tidak bisa mengalahkan pasukan Cawang Lekat dengan kekuatan militer mereka.

Oleh karena itu, mereka mencari cara lain. Mereka mengetahui bahwa Bagindo Segentar Alam memiliki masa bertapa menunggu selama setahun dan memutuskan untuk saat dia tertidur selama masa tersebut.

Penyergapan dan Tipuan

Pasukan Belanda merencanakan tipu daya untuk memerintahkan Cawang Lekat. Mereka menyebarkan koin-koin emas di sekitar benteng alam Cawang Lekat.

Rakyat Cawang Lekat yang terkurung oleh kekayaan tersebut tanpa berpikir panjang, terkurung habis benteng alam mereka yang terbuat dari bambu dan pohon salak berduri.

BACA JUGA:Menyimpan Sejarah Leluhur Suku di Kalimantan Inilah Misteri yang Tersembunyi di Goa Tewet

Setelah jalan terbuka, pasukan Belanda menyerang dengan mudah. Rakyat Cawang Lekat yang lengah tidak mampu memberikan perlawanan yang kuat.

Pasukan Belanda berhasil mendekati Bagindo Segentar Alam yang sedang tertidur.

Kategori :