Ketika arus listrik dialirkan ke solenoid, maka akan membentuk medan elektromagnetik yang mempercepat proyektil.
Ilmuwan Cina percaya bahwa peluncur elektromagnetik memiliki masa depan yang cerah. Keunggulannya dibandingkan artileri laras tradisional adalah kecepatan tinggi, biaya rendah, dan pelatihan cepat.
Cina saat ini sedang mengembangkan Gauss cannon yang lebih kuat. Electromagnetic Railgun made in China ini diharapkan mampu mencapai target yang berjarak lebih dari 100 kilometer, dan mempercepat proyektil hingga 3.600 km per jam (atau hampir Mach 3). (*)