Gregoria Mariska Takluk Lawan Wakil India

Jumat 20-10-2023,04:11 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

BACA JUGA:Melihat 5 Sejarah Kendaraan Ir Soekarno, Para Kolektor Wajib Tahu!

Sindhu kembali mendapatkan satu poin lagi, namun tekanan Gregoria akhirnya membuat lawannya  melakukan kesalahan, yang sekaligus mengakhiri game pertama di tangannya. 

“Rekor terbesar pasti ada di game kedua dan ketiga. “Di masa-masa tertekan seperti ini, seharusnya saya tidak  melakukan banyak kesalahan,” kata Gregoria dalam siaran resmi PBSI. 

“Sejujurnya, saya masih marah pada diri  sendiri sekarang, terutama di game ketiga setelah jeda. Mengapa Anda tidak segera menyadari bahwa Anda kehilangan 3-4 poin berturut-turut?” 

Di game kedua, kedua pemain bergantian mencetak poin 2-2. 

Namun setelahnya, permainan Gregoria mulai menurun dan tertinggal 4-11.

BACA JUGA:Tips Menanjak Pakai Mobil Agar Aman!

Selepas jeda, Gregoria perlahan menambah poin demi poin hingga memperkecil ketertinggalan menjadi dua poin pada kedudukan 12-14. 

Pelanggaran silang Sindhu yang gagal membawa Gregoria mendekat ke kedudukan 13-14. 

Gregoria mendapat keunggulan saat mampu memimpin  9-5, termasuk dua poin berturut-turut berkat tendangan jauh Sindhu. 

Keunggulan 4 poin jelas tidak aman bagi Gregoria, skor dengan cepat  disamakan oleh Sindhu bahkan menambah skor menjadi 10-9. Namun, Gregoria yang bermain taktis  mengandalkan umpan silang yang menyulitkan Sindhu. Gregoria akhirnya mampu memanfaatkan keunggulan saat turun minum. 

BACA JUGA:Gak Bisa Sembarangan Mendaki! Ketahui Dulu 5 Hal Ini Jika Kamu Mau Menajajal Track Gunung Sorik di Sumut

Usai jeda, Gregoria memperbesar keunggulan menjadi 13-10, namun Sindhu dengan cepat membalikkan keadaan dan mencetak gol ke-21 terlebih dahulu. 

“Setelah jeda ketiga, Sindhu merasakan lebih banyak tekanan dan bermain strategis, sementara saya tidak memberikan tekanan  lebih padanya,” aku Gregoria. 

Kekalahan Gregoria memastikan  tunggal putri Indonesia tak bertahan di BWF World Tour Super 750. *

Kategori :