Sistem komunikasi antar awak sudah serba digital dan pada sistem kendali penembakan dilengkapi kapablitas hunter killer, laser rangefinder, panoramic sight, dan third generation thermal imaging system.
Yang menarik, VT4 sudah dibekali fitur GL5 active protection system (APS), dimana empat unit fire control radar disetiap sudut tank dapat mendeteksi area 100 meter di sekitaran tank.
APS digadang sebagai teknologi perlindungan tingkat tinggi terhadap awak tank, terutama dari ancaman senjata anti tank yang dipanggul.
BACA JUGA:AKBP Erwin Irawan Sambang Parpol, Tingkatkan Sinergi Wujudkan Pemilu 2024 Aman dan Damai
Tentunya juga sudah tersedia smoke grenade launchers dan nuclear, biological and chemical (NBC) protection system.
VT4 diawaki oleh tiga personel – komandan, pengemudi dan penembak. Kursi pengemudi terletak di tengah lambung depan dengan satu palka tunggal.
Komandan duduk di sebelah kanan kubah, sementara penembak duduk di sisi kiri. Tank ini pun sudah mengadopsi fire extinguisher dan explosion suppression system.
BACA JUGA:Cerita Mistis Gunung Salak, Ada Makam Keramat Bikin Bulu Kuduk Merinding
Dapur pacu VT4 disokong mesin diesel turbocharged 1.200 hp yang dipasang di bagian belakang yang didukung sistem penggerak hidro-mekanis.
VT4 dapat melaju di jalan mulus hingga 70 km per jam dan 50 km per jam dalam kondisi jalan yang tidak mulus. Dalam kondisi bahan bakar penuh, jarak jelajah VT4 sampai 500 km.
Belum lama ini, media Pakistan mengungkap proses produksi VT4 tengan dilakukan di Pakistan, yakni di bawah lisensi Cina oleh pihak manufaktur Heavy Industry Taxila (HIT) di Pakistan.
MBT VT4 diproduksi di lokasi yang sama saat HIT memproduksi MBT Al-Khalid (lisensi dari MBT Cina Type 90). (*)