3. Pastikan Posisi Gear Sudah Presisi
Pemasangan gear harus dilakukan dengan presisi sesuai dengan standar atau prosedur pabrikan. Pabrikan motor biasanya memiliki tanda pada ujung lengan penjepit roda yang berupa garis-garis.
BACA JUGA:Tak Hanya Awet Juga Anti Slip, Inilah Merek Ban Motor Rekomended
Ini memastikan bahwa roda motor terpasang dengan lurus, yang sangat penting untuk menjaga rantai agar tidak terkendor atau terpelintir.
4. Gunakan SparePart Gear Asli
Spare part yang digunakan dalam rantai motor sangat mempengaruhi keawetan dan kinerjanya. Penggunaan komponen asli atau original akan memberikan kualitas dan kinerja yang maksimal.
Saat mengganti gear, selalu gunakan produk yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan kesesuaian dan performa yang optimal.
5. Hindari Penggunaan Oli Bekas
Penggunaan oli bekas untuk melumasi rantai motor adalah kesalahan umum. Oli bekas dapat merusak rantai motor dan berdampak negatif pada performa kendaraan.
BACA JUGA:Inilah 5 Suku Asli Sumsel, Warisan Sriwijaya Penguasa Nusantara Pada Masa Lampau
Selalu gunakan pelumas khusus rantai yang direkomendasikan oleh produsen dan hindari oli bekas.
6. Ganti Gear Jika Sudah Aus
Gear yang aus dapat mengganggu pergerakan roda dan mengurangi kinerja mesin. Pastikan untuk memeriksa kondisi gear secara berkala dan segera menggantinya jika sudah aus.
Dengan melakukan penggantian yang tepat waktu, Anda akan menjaga kinerja mesin dalam kondisi optimal.
Dalam menjaga rantai sepeda motor agar tetap awet dan beroperasi dengan baik, perawatan rutin adalah kuncinya. Dengan mengikuti keenam tips di atas, Anda dapat memastikan rantai sepeda motor Anda selalu dalam kondisi terbaik, meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Jangan lupa bahwa perawatan rantai sepeda motor bukan hanya tanggung jawab berkala, melainkan juga menjadi tugas pemilik kendaraan untuk menjaga pengoperasian dan memperpanjang umur rantai sepeda motor.