Harga tiketnya masuknya juga relatif terjangkau, hanya Rp 5.000 per orang. Untuk tarif parkirnya kendaraan roda dua dibanderol Rp 2.000, dan roda empat Rp 5.000.
kawasan ini menawarkan keindahan alam yang eksotis dari bebatuan gamping atau kapur.
Bukan hanya itu, bagi mereka yang senang dengan binatang atau hewan, bisa menjumpai puluhan monyet.
Tidak perlu khawatir, monyet-monyet ini tunduk kepada penjaga.
Masuk lebih dalam ke lokasi, ada satu spot utama yang menjadi incaran para wisatawan, yakni lembahan Goa Dayeuh, yang sekelilingnya ditutupi tebing gamping dengan tinggi hingga puluhan meter.
Spot itu juga jadi pilihan tempat bagi sutradara untuk merampungkan film Revenger.
Di tempat ini terdapat empat goa, pertama Goa Istal, kedua Goa Keraton, ketiga Goa Paseban dan keempat Goa Intan.
Jalan menuju goa masih sangat berbahaya. Selain itu di sini pun ada air yang tidak pernah kering.
BACA JUGA:Mengarungi Palembang, Ini Keanekaragaman Alat Transportasi di Kota Air
Air tersebut di Goa Paseban. Masyarakat banyak yang membawa air tersebut untuk kepentingan masing-masing.
Selain menjadi tempat wisata, Goa Dayeuh di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, menjadi tujuan wisata religi.
Sejumlah pengjung sering melakukan kegiatan tawasul di tempat ini.
Tidak hanya memiliki panorama yang indah, Goa Dayeuh juga memiliki nilai sejarah perkembangan Kabupaten Karawang.
BACA JUGA:Wisata Alam Natural, Ini 5 Ciri Khas Taman Dolan Batu, Holiday ke Malang Wajib Kesini Ya
Goa Dayeuh ini, diyakini menjadi tempat pelantikan Adipati Ki Anom Wirasuta pada tahun 1677 silam.