Mengenal 5 Suku Asli Sumsel, Menelusuri Warisan Sriwijaya Nan Megah.

Senin 16-10-2023,19:55 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

BACA JUGA:Mengulang Kejayaannya? Nokia Luncurkan 2300 5G dengan Spek dan fitur Canggih, Harga Murah

Rakyat penghuni Kerajaan Jagat Besemah sendiri dikenal dengan sebutan ‘orang-orang Besemah’ atau ‘orang-orang Pasemah’.

Penghuni Gunung Dempo dan Bukit Barisan yang kerap ditakuti oleh bangsa pendatang seperti Belanda dan Inggris.

Sebagian sejarawan percaya bahwa kemunculan Kerajaan Jagat Besemah berawal dari keruntuhan Kerajaan Majapahit di abad ke-6. 

Jagat Besemah didirikan oleh seorang keturunan Majapahit yang dijuluki Ratu Atung Bungsu.

BACA JUGA:Inilah 3 Ban Tahan Banting di Jalanan Indonesia, Miliki Kualitas Mantap yang Tahan Lama Mas Bro

Sebutan ‘ratu’ sendiri tidak mengindikasikan bahwa Atung Bungsu adalah seorang perempuan.


--

Sebaliknya, pada masa itu, ratu adalah gelar yang disematkan pada seorang penguasa laki-laki, atau laki-laki keturunan bangsawan. 

Dengan demikian ditariklah sebuah kesimpulan bahwa Atung Bungsu adalah masih keturunan dari raja-raja Majapahit.

Ratu Atung Bungsu konon meninggalkan tanah Jawa bersama keluarga dan pengikutnya, demi memasuki pedalaman hutan Sumatera.


--

BACA JUGA:Mistis di Gunung Arjuno, Hati Hati Jika Mendengar Alunan Gamelan, Ada Pertanda Ini

Setelah mengarungi Sungai Musi dan anak-anak sungainya, tibalah Atung Bungsu dan pengikutnya di sebuah perairan yang tenang dan dataran yang subur di tepian Sungai Lematang.

Perairan tempat Atung Bungsu berlabuh tersebut ternyata dipenuhi oleh ikan semah, salah satu spesies ikan yang diyakini masih berkeluarga dengan ikan mas.

Begitu banyaknya ikan semah disitu, sehingga saat istri Atung Bungsu hendak mencuci beras dengan air sungai, salah seekor ikan semah meloncat ke dalam periuk beras yang ia bawa.

Kategori :