PAGARALAMPOS.COM - Jagad drone Turki membuat gebrakan baru, yakni dengan kabar dari Baykar Makina yang mengumumkan bahwa drone tempur (UCAV) sayap lipat Bayraktar TB3 telah menuntaskan apa yang disebut ‘first high speed roll test’ atau uji coba melaju (di darat) dengan kecepatan tinggi yang pertama.
Baykar Makina mengungkapkan perkembangan ini lewat akun X (Twitter) resminya pada tanggal 13 Oktober 2023.
Dalam video tersebut, drone terlihat keluar dari hanggar, diikuti oleh para insinyur yang terlibat dalam mempersiapkan drone sebelum memulai uji coba.
Perkembangan ini terjadi beberapa bulan setelah Selcuk Bayraktar, Chief Technology Officer Baykar Technologies, membagikan gambar drone tempur berbasis kapal induk, Bayraktar TB3 tengah berada di jalur produksi.
BACA JUGA:Didukung Rusia, Iran Kembangkan Khayyam, Satelit Mata-Mata Yang Diluncurkan Roket Soyuz
Perusahaan tidak merinci waktu pasti penyelesaian tahap pengujian drone tersebut. Namun, laporan sebelumnya mengindikasikan tahap pengujian diharapkan selesai pada akhir tahun 2023.
Foto : Drone.-Drone Lipat Bayraktar TB3 Tuntaskan First High Speed Roll Test-Indomiliter.com
Bayraktar TB3 adalah drone bersenjata yang dirancang untuk beroperasi di kapal induk, yang dicirikan dengan desain sayap yang dapat dilipat.
TB3 sedikit lebih besar dari pendahulunya yang sangat laris di pasaran ekspor, Bayraktar TB2. Selain itu, Bayraktar TB3 menawarkan peningkatan kapasitas muatan hingga 280 kilogram.
Bayraktar TB3 pertama kali diperkenalkan pada Oktober 2020 dan pada akhirnya dimaksudkan untuk beroperasi dari kapal induk (serbu amfibi) TCG Anadolu. Dengan desain sayap lipat, TCG Anadolu dapat menampung 30 hingga 50 unit drone TB3.
BACA JUGA:Washington Bekingi Israel, Pasok Rudal Iron Dome Untuk Pertahanan Udara
TB3 diharapkan dapat beroperasi dengan Bayraktar Kizilelma, drone tempur bertenaga jet yang kelak juga dapat beroperasi dari kapal induk.
Drone tempur Bayraktar Kizilelma melakukan penerbangan perdananya di Pusat Pelatihan dan Pengujian Penerbangan Akinci di Corlu, barat laut Turki, pada 14 Desember 2022.
Baykar merancang TB3 untuk mampu menjalankan misi intelijen, pengintaian, dan pengawasan serta melakukan operasi penyerangan dengan mengerahkan senjata ‘pintar’ yang dipasang di bawah sayapnya.