Tujuan utamanya adalah mengumpulkan informasi dan gambar dari permukaan bumi dengan resolusi 1,2 meter.
Menurut Iranian Space Agency, umur satelit ini diperkirakan lima tahun, empat bulan pertama akan dihabiskan untuk menjalani pengujian.
Keberhasilan peluncuran dan penempatan satelit Khayyam di orbit merupakan tonggak penting dalam pengembangan hubungan bilateral dan membuka jalan bagi perluasan lebih lanjut dan penguatan kerja sama kedua negara di bidang industri luar angkasa.
BACA JUGA:Satgas Yonif 411 Kostrad Patroli Gabungan, Jaga Stabilitas Keamanan di Kenyam Nduga
Peluncuran Khayyam dilakukan hanya tiga minggu setelah Presiden Vladimir Putin dan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang berjanji untuk bekerja sama melawan Barat.
The Washington Post melaporkan bahwa para pejabat AS khawatir dengan kerja sama antariksa yang baru lahir antara Rusia dan Iran.
Khususnya bahwa satelit tersebut akan memberi Iran pengawasan terhadap Timur Tengah dan potensi sasaran militer di sana, serta membantu Rusia di Ukraina. (*)