Manfaat temu putih ini juga berkaitan dengan sifatnya yang mirip obat ekspektoran dan penawar rasa sakit. curcuma zedoaria juga bisa bersifat diuretik alias memperlancar pembentukan urine sehingga tubuh akan mengeluarkan racun lewat buang air kecil.
2. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Menurut penelitian, manfaat temu putih ini didapat dari kandungan kurkuminoid, flavonoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan ethyl methoxycinnamate yang dipercaya sebagai zat antikanker.
Sebuah penelitian mengungkap kandungan-kandungan tersebut dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium dan kanker usus besar.
Penelitian lain mengungkap bahwa pemberian ekstrak sederhana kunyit putih dapat menurunkan keganasan pertumbuhan sel tumor.
BACA JUGA:Pangdam II/Sriwijaya Lepas Pasukan Tambahan Penanganan Karhutla di Sumsel
Meski demikian, klaim ini baru sebatas diuji pada tikus laboratorium sehingga efektivitas penggunaannya pada manusia masih perlu dikaji lebih dalam.
3. Menghambat perkembangan bakteri
Pemberian ekstrak kunyit putih juga dapat menghambat perkembangan bakteri Streptococcus viridans.
Bakteri ini di antaranya dapat menyebabkan sepsis dan pneumonia pada orang neutropenia (memiliki neutrofil yang sangat sedikit dalam darah), hingga mengakibatkan sepsis dan meningitis pada bayi.
BACA JUGA:Tiger 4×4 “Mad Max” Telah Beroperasi di Ukraina, Ternyata Begini Ketangguhannya di Medan Tempur
Penelitian lain juga mengungkap manfaat temu putih sebagai antimikroba untuk bakteri Gram positif maupun negatif. Bakteri tersebut antara lain Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus.
4. Mengatasi gejala alergi
Kunyit putih juga memiliki kemampuan untuk mengatasi alergi. Curcuma zedoaria diyakini mampu menghambat pelepasan beta-hexosaminidase yang mengakibatkan munculnya gejala alergi. Manfaat temu putih tersebut didapat dari kandungan kurkumin di dalamnya.
5. Penawar racun
Curcuma zedoaria juga dipercaya bisa menjadi penawar racun ular atau hewan berbisa lain. Pasalnya, kandungan dalam temu putih dapat merusak neurotoksin dan enzim pada racun ular yang bisa melumpuhkan tubuh bila tidak segera diatasi.