PAGARALAMPOS.COM - Striker AS Roma Romelu Lukaku secara terbuka mengungkapkan situasi sulit yang dihadapinya musim lalu setelah gagal mengamankan tempat di Chelsea.
Romelu Lukaku, yang kembali dari masa pinjaman di Inter Milan, gagal menemukan tempatnya di bawah asuhan Mauricio Pochettino musim panas lalu.
Pemain tersebut terpaksa berlatih terpisah dari tim utama hingga solusi ditemukan atau ada klub yang ingin merekrutnya.
Chelsea menawarkannya ke Juventus, namun kesepakatan baru tercapai ketika AS Roma datang menawarkan untuk meminjamkannya.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele, Memperhatikan Penggantian Minyak Rem Penting untuk Keselamatan Berkendara
Jose Mourinho, selaku pelatih Roma, melatihnya di Manchester United, sehingga bergabungnya Lukaku ke klub Italia tersebut merupakan hal yang positif.
Pochettino secara blak-blakan menyatakan bahwa dirinya tidak membutuhkan satu pun pemain di tim, termasuk Lukaku.
Striker Belgia itu adalah pemain paling berharga The Blues sebelum The Blues mendatangkan Enzo Fernandez dan Moise Caicedo.
Pemain berusia 30 tahun itu mengatakan orang-orang akan terkejut mengetahui apa yang dia hadapi bersama klub London itu musim panas lalu.
"Kebanyakan orang di ruangan ini mengenal saya. Anda tahu, saya tidak suka bertele-tele. Saya akan berbicara ketika waktunya tepat, tetapi jika saya memberi tahu Anda bagaimana keadaan sebenarnya musim panas lalu, semua yang ada di dunia akan terjadi. menjadi terkejut." kata Lukaku.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Inilah Wisata Baturaden yang Menggemparkan!
“Ada kalanya saya merasa seperti akan meledak dan saya mungkin melakukannya lima tahun lalu.”
“Sekarang saya hanya fokus pada hal terbaik yang bisa saya lakukan, yaitu bermain sepak bola.”
“Saya bekerja keras sepanjang musim panas,” kata pemain internasional Belgia itu.
Mantan pemain Man United itu bersinar di Stadio Olimpico dengan mencetak 7 gol dan memberikan 1 assist dalam 8 pertandingan di semua kompetisi.