Dia juga bertemu dengan seorang wanita muda di New York City, aktris Leonore Lemmon, dan meninggalkan Toni untuknya.
Toni patah hati dan marah serta marah atas ‘penganiayaan’ yang dilakukan Reeves.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini Wisata Kubh Gadang Sumatera Barat, Ada Apa Yah?
Simo awalnya curiga bahwa Leonore mungkin secara tidak sengaja menembak Reeves saat bertengkar.
Kemudian membayangkan bagaimana skenario itu akan terjadi. Simo dipukuli di rumahnya oleh preman.
Tampaknya bekerja untuk Mannix, yang mencoba menakut-nakuti dia agar tidak terlibat dalam kasus tersebut.
Ini, dan bukti lainnya, membuat Simo mencurigai Mannix-lah yang membunuh Reeves.
Simo mempunyai visi tentang bagaimana pembunuhan itu akan terjadi.
Klien asli Simo, Sinclair, membunuh istrinya, karena tidak sabar menunggu laporan Simo.
BACA JUGA:Kalian Wajib Tau, Bus Ini Miliki Fasilitas Bak Hotel Bintang 5!
Simo yang dilanda rasa bersalah mabuk, lalu mengunjungi sekolah putranya, ketika mabuknya membuat anak itu takut.
Simo mengunjungi manajer Reeves, Arthur Weissman, yang memiliki film rumahan yang direkam Reeves untuk mempromosikan beberapa karya wrestling (gulat).
BACA JUGA:Bus yang Terkenal Mewah Bak Hotel Bintang 5!
Kesedihan dan kekecewaan Reeves terhadap hidupnya terlihat jelas dalam rekaman tersebut.
Variasi imajinasi terakhir Simo tentang kematian Reeves diakhiri dengan aktor yang menembak dirinya sendiri.