PAGARALAMPOS.COM - Gunung Pesagi memang tak sepopuler Gunung Anak Krakatau. Namun, gunung yang berada di Lampung Barat ini menyimpan segudang misteri, mitos hingga keindahan.
Ceritanya, Gunung ini dinamakan Gunung Pesagi karena dilihat dari sudut manapun bentuk gunungnya akan tetap sama.
Gunung Pesagi masuk dalam kawasan hutan lindung, yang dilindungi oleh negara.
Gunung Pesagi, yang menjulang gagah di Provinsi Lampung, ternyata tidak hanya memiliki kecantikan alam yang memukau tetapi juga legenda yang kaya akan sejarah dan budaya.
BACA JUGA:Menjelajahi Kecantikan Alam di Bukit Tengtung Baturraden, Ini Dia Rute, Harga Tiket, dan Tips Nya!
Di balik pesonanya, gunung ini memiliki kisah-kisah tentang keturunan masyarakat Lampung serta cerita yang menghubungkan dengan tujuh sumber mata air yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Lampung.
Mari kita menjelajahi lebih dalam tentang legenda Gunung Pesagi yang tak hanya mempesona mata.
Tetapi juga merentang jalinan cerita yang unik dan berharga.
Gunung Pesagi juga termasuk dalam kategori HL (Hutan Lindung), yang berarti ia dilindungi oleh negara, menjadikannya tujuan wisata yang populer bagi para pendaki yang ingin menaklukkan keelokan dan tantangan alamnya.
Namun, lebih dari sekadar panorama alam yang menawan dan tantangan pendakian yang menantang, Gunung Pesagi memiliki tempat istimewa dalam sejarah dan mitologi Lampung.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! Ini Wisata Kubh Gadang Sumatera Barat, Ada Apa Yah?
Bagi suku pribumi Lampung, gunung ini adalah tempat kelahiran nenek moyang mereka, cikal bakal dari masyarakat Lampung.
Kisah dimulai dengan Kun Tunggal dari Pagaruyung, Sumatera Barat, yang menikahi seorang puteri dari kahyangan.
Dari pernikahan ini, mereka memiliki seorang anak yang diberi nama Umpu Serunting. Umpu Serunting kemudian berpindah ke bumi sekala bekhak dan mendirikan keratuan pemanggilan.
Kelima anak Umpu Serunting, yaitu Umpu Bejalan Diway, Umpu Belunguh, Umpu Pernong, Umpu Nyerupa, dan Puteri Bulan, diyakini menjadi nenek moyang orang Lampung yang ada saat ini.