Mereka secara harfiah mengatakan kepada kita untuk tidak mempercayai setiap kata yang kita dengar.
Masalah mendasarnya adalah pemerintah kita sekali lagi lolos, dengan menawarkan akses istimewa kepada individu-individu yang dipilih dengan cermat dan mendapatkan cerita yang menarik sebagai balasannya.
BACA JUGA:Israel Murka, Helikopter Serang AH-64 Apache ‘Guyur’ Hamas Dengan M230 Chain Gun Dan Rudal Hellfire
Penyematan, yang secara resmi dimulai pada masa invasi Irak, sangat meresahkan.
Karena tidak semua jurnalis atau pembuat film bisa mendapatkan undangan yang didambakan ini;
(Seymour Hersh dan Matt Taibbi mungkin tidak termasuk dalam panggilan cepat kantor pers CIA).
BACA JUGA:Satgas TPPO Polri Selamatkan 2.778 Korban Human Trafficking
Dan begitu anda mendapatkannya, anda menghadapi tantangan.
Kesulitan menjaga jarak kritis dari orang-orang simpatik yang Anda kenal dan mungkin cukup meyakinkan.
Itulah alasan adanya penyematan atau undangan khusus; pemerintah melakukan yang terbaik untuk menjauhkan jurnalis.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Gerobak UMKM di Kemendag, Bareskrim Polri Sita Uang, Mobil hingga Tanah
Bahkan jurnalis yang bersahabat, dari pejabat yang tidak puas dan mempunyai cerita yang tidak menyenangkan untuk diceritakan.
Jangan salah paham —beberapa jurnalisme yang baik muncul dari pemberitaan yang tertanam atau hanya untuk undangan.
Saya ditempatkan pada dua kesempatan di Irak, dan saya ingin menganggap cerita saya kritis dan bermanfaat.
BACA JUGA:Pulang Mendaki Gunung Arjuno, Pendaki Mengalami Hal Mistis Ini, Bikin Merinding
Namun hal baru dan aneh dalam kasus ‘Zero Dark Thirty’ adalah bahwa produk dari akses istimewa ini bukan sekadar jurnalisme fakta.