Walaupun secara dimensi mobil ini kecil, tetapi ruang kabinnya bisa dibilang cukup lega. Seakan memang tak mungkin jika mobil tersebut diisi oleh 4 orang dewasa. Nyatanya, mobil tersebut memang sanggup untuk mengakomodir penumpang.
Salah satu rahasianya adalah penggunaan letak posisi mesin yang digunakan oleh Mini. Di generasi pertama ini, BMC membuat Mini dengan desain mesin yang melintang dan menggunakan penggerak roda depan.
Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa Mini memiliki ruang kabin yang lega. Mesin yang dipasang ini akan menggerakkan roda depan. Ini artinya, oli mesin dan oli transmisi saling berbagi.
BACA JUGA:Udah Tau Belum? Teernyata Inilah 6 Kandungan Gizi Pada Labu Siam yang Bagus Untuk Kesehatan Tubuh
Selain itu, mobil tersebut juga tidak memiliki gardan, sehingga lantainya bisa menjadi lebih rata dan nyaman untuk penumpang di baris kedua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kekhawatiran akan krisis minyak yang terjadi di masa depan.
Efek dari tidak adanya gardan inilah yang membuat desain Mini bisa lebih diminimalisir lagi.
Pada zaman tersebut, akomodasi penyimpanan bukanlah hal utama bagi para pabrikan mobil. Lihat saja Mini Mark 1 ini, hanya memiliki ruang penyimpanan untuk mesin di bagian depan dan bagasi berukuran kecil di bagian belakang.
Sedangkan di bagian dalam hanya ada ruang penyimpanan yang ada di dasbor berbentuk seperti tatakan kecil yang membentang dari sisi kiri hingga kanan.
BACA JUGA:Hidungmu Tersumbat Saat Tidur? Begini Cara Mengatasinya
Transmisi yang Digunakan Mini
Mesin kecil yang dipasangkan di tubuh kecil itu ditawarkan dengan beberapa opsi transmisi.
Mulai dari manual 4 percepatan dengan synchromesh 3 ratio, 4 percepatan otomatis dan 5 percepatan manual yang hanya ditawarkan di beberapa model saja.
Transmisi otomatis? Yap, sejak awal kelahirannya mobil kecil ini memang sudah ditawarkan dengan transmisi otomatis. Keren bukan?
BACA JUGA:Misteri Suara Gamelan di Gunung Arjuno, Putar Balik Atau Celaka
Memasuki Dunia Balap
John Cooper sebagai teman dari Alec Issigonis yang juga memiliki Cooper Car Company dan Formula One Manufacturers Champion melihat ada potensi balap di mobil mungil tersebut. Pada 1959 dan 1960, Mini menjadi kelinci percobaan.