Menelisik Tempat Wisata Toraja yang Sering Dikunjungi Traveller!

Senin 09-10-2023,18:11 WIB
Reporter : Sandi
Editor : Sandi

PAGARALAMPOS.COM - Berwisata di Sulawesi Selatan belum lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Toraja. Tana Toraja memliki daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan betah berlama-lama disini.

Selain memiliki kearifan budaya lokalnya yang masih kental dan kuat, berbagai tujuan wisata yang disuguhkan di Toraja sebagian besar adalah wisata akan kekayaan alamnya dan kebudayaan serta sejarah yang dimilikinya.

Tempat wisata Tanah Toraja identik dengan ungkapan “tidak lazim” bagi kebanyakan masyarakat, mengingat banyak makam yang dijadikan destinasi wisata.

Namun alam di Tana Toraja juga menawarkan eksotisme yang tak kalah indah. Bayangkan, kamu bisa melihat bukit menjulang yang dibelah oleh sungai, mengingatkan kita pada dunia dari film animasi, Avatar The Legend of Aang.

BACA JUGA:Dibalik Cantiknya Gunung Arjuno Ternyata Menyimpan Sejumlah Misteri yang Belum Terungkap!

Kabupaten yang berada di Sulawesi Utara ini juga memiliki nilai adat dan budaya yang sangat kental. Pesona adat dan alam di sekitarnya membuat wisatawan jatuh hati sejak pandangan pertama. 

Berikut kami sajikan rekomendasi pilihan tempat wisata di Toraja yang wajib kamu kunjungi. Penasaran kan? yuk simak sampai habis.

1. Rumah Adat Tertua Sulawesi di Desa Pallawa

Tempat wisata Tana Toraja kali ini merupakan kawasan desa yang bersejarah, tempat di mana rumah adat Tongkonan, rumah adat khas Sulawesi Selatan, yang paling tua di Tana Toraja dan masih terjaga hingga sekarang. 

Untuk mencapai ke sana, kamu harus menempuh perjalanan selama tujuh jam dari kota Makassar. 

BACA JUGA:Apa yang Membuat Mitsubishi XFORCE Menonjol? Temukan Jawabannya Di Sini!

Sesampainya di desa, kamu akan melihat lingkungan yang masih sangat asri, dengan atmosfer udara yang jauh lebih sejuk dari kota Makassar dan lokasi desa ini berada di wilayah perbukitan yang terjal.

Terdapat 11 rumah Tongkonan dengan alat penumbuk padi tradisional di desa ini. Pemilik aslinya tidak lagi menempati rumah ini, sebab ada keluarga yang membeli semua rumah adat yang ada di kampung dan warga asli desa tinggal di belakang rumah Tongkonan.

Konon katanya rumah Tongkonan ini adalah saksi bisu kerasnya perang antar-desa.

Kategori :