2. Jepang bukan sedang dibantu Barat, tapi ‘dijajah’ Barat.
Dalam film digambarkan Jepang bernegosiasi dengan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan dagang yang adil mengenai pembelian senapan mesin Gatling.
BACA JUGA:Mengintip Kecanggihan Ducati Monster 796 Kustom, Inspirasi dari Lamborghini, Ini Selengkapnya!
Kenyataannya, Jepang tidak mungkin punya kekuasaan politik yang cukup besar untuk menolak kesepakatan dari pihak Amerika Serikat.
Sepanjang abad ke-19, Jepang sedang dalam posisi yang sangat lemah di mata internasional.
Sebelum terjadi Reformasi Meiji, Jepang dilanda krisis ekonomi dan pangan.
BACA JUGA:Jadi yang Terpendek, Fakta Menarik Gunung Batur Bali yang Cocok Untuk Pendaki Pemula
Kaum samurai yang jadi kelas penguasa dilanda sengketa politik.
Malahan, bisa dibilang Reformasi Meiji merupakan akibat dari dorongan yang dipaksakan oleh pihak asing.
Agar Jepang, yang selama 200 tahun mengisolasi diri, mau menjalin hubungan dengan negara lain.
BACA JUGA:Ternyata 7 Model Suzuki Ini Terlaris Secara Global, Yuk Simak Selengkapnya Disini!
Salahsatu peristiwa signifikan yang menandai hal ini adalah kedatangan Komodor Perry dari angkatan laut Amerika Serikat.
Mendesak Jepang agar mau menjalin kerjasama ekonomi dengan Amerika.
Perry datang membawa armada kapal dan mengepung Pelabuhan Edo (sekarang Tokyo).
BACA JUGA:Kalian Wajib Tahu, Ternyata Suku Bangka Belitung Ada Banyak, Ini yang Tertua!
Ancaman Perry jelas; Bila Jepang tidak mau menyetujui kontrak kerjasama dengan Amerika Serikat, maka Edo akan dibombardir.