BACA JUGA:Mau Performa Mobil Optimal di Musim Kemarau? Lakukan Saja Tips Ini!
Selanjutnya tayang di Jepang pada tanggal 6 Desember 2003.
Film ini mendapatkan review rerata cukup baik dan beragam dari para kritikus.
Sinema yang didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures ini merupakan karya sutradara Edward Zwick.
BACA JUGA:Ternyata Ini Manfaat Gunakan Nitrogen Pada Ban Kendaraan, Begini Penjelasannya
Benrtindak sekaligus sebagai penulis naskah skenario bersama John Logan dan Marshal Herskovitz.
Sebelumnya Edward Zwick sukses menggarap sejumlah film di antaranya 'Glory' (1989), The Siege (1998).
'Legends of the Fall' (1994), 'Courage Under Fire' (1996), 'Blood Diamond' (2006), 'Defiance' (2008), dan 'Trial by Fire' (2018).
BACA JUGA:Selain Freeport, Ini Sumber Daya Alam Logam Mulia Terbesar di Indonesia
‘The Last Samurai’ (2003) berhasil memenangkan 20 penghargaan dan mendapatkan 67 nominasi penghargaan lainnya.
Beberapa penghargaan tersebut di antaranya pada ajang Hollywood Makeup Artist and Hair Stylust Guild Awards 2004.
Dengan menyabet kategori Best Period Hair Styling- Feature dan Best Period Makeup- Feature.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Suku di Kepulauan Bangka Belitung, Ada Keturunan Berdarah Majapahit, Benarkah?
Selain itu, sinema yang berdurasi 154 menit ini juga memenangkan penghargaan pada ajang Awards of the Japanese Academy 2005 dengan kategori Honorable Mentions dan AFI Awards 2004 dengan kategori Movie of the Year.
Rating ‘The Last Samurai’ (2003) di situs film IMDb bertengger di skor7,8/10 poin berdasarkan lebih dari 433 ribu suara.
BACA JUGA:Kayak di Drakor? Mengenal Pernikahan Tradisional di Korea Selatan