2. Gunung Berapi Aktif
Meskipun ketinggian Gunung Api Batur lebih rendah dibandingkan beberapa gunung lain di Indonesia, ia tetap dianggap sebagai gunung berapi aktif.
Terakhir kali Gunung Api Batur meletus pada tahun 2000. Namun, kegiatan vulkaniknya cenderung lebih stabil dibandingkan dengan beberapa gunung berapi lainnya.
3. Tempat Pendakian Populer
Gunung Api Batur menjadi tujuan hiking dan trekking yang populer di kalangan wisatawan.
Pendakian ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan beberapa gunung lainnya di Indonesia.
Sehingga cocok bagi pendaki pemula atau mereka yang ingin mencoba pengalaman pendakian gunung.
4. Matahari Terbit Spektakuler
Pendakian Gunung Api Batur sering kali dilakukan pada waktu dini hari untuk menyaksikan matahari terbit yang indah dari puncak gunung.
Pemandangan matahari terbit di atas Danau Batur dan lanskap sekitarnya menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pendaki.
5. Lokasi Pura Terbesar di Bali
Di kaki Gunung Api Batur terdapat Pura Ulun Danu Batur, yang merupakan salah satu pura terbesar di Bali.
Pura ini didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi air, dan merupakan tempat ibadah penting bagi masyarakat Hindu Bali. *