
Iapun sempat menjadi teknisi alat-alat medis serta teknisi jam tangan.
Keterlibatan Torakusu dalam dunia musik pertama kali dimulai kepala sekolah SD Jinjo menemuinya. Saat itu, organ di sekolahnya tidak mau berbunyi.
Pada masa tersebut, organ merupakan alat musik yang mahal harganya. Torakusu pun memperbaiki alat musik tersebut.
Dari sanalah, Torakusu membuat cetak biru (blueprint) dari alat musik tersebut lalu muncullah ide untuk membuat sendiri alat musik tersebut.
BACA JUGA:Pecinta Uang Digital Indonesia, Wajib Mengetahui, Ini KYC yang Didukung IA Telah Tersedia
Selama dua bulan, ia berhasil membuat organ eksperimen yang pertama. Akan tetapi, penyeletalannya kurang akurat sehingga dinilai gagal.
Terbentuknya Dua Perusahaan Raksasa Yamaha Musik dan Yamaha Motor. Torakusu memulai bisnis dengan nama Yamaha Organ Factory pada tahun 1888.
Pada tahun 1990, perusahaan ini memproduksi piano yang cukup sukses dipasaran. Hal ini membuat perusahaan memperluas produksi hingga alat musik harmonika dan fonograf.
Akibat perang dunia, maka Nippon Gakki milik Torakusu diberhentikan. Kemudian, pada tahun 1950, Genichi Kawakami mengambil alih Nippon Gakki.
BACA JUGA:Pecinta Uang Digital Indonesia, Wajib Mengetahui, Ini KYC yang Didukung IA Telah Tersedia
Dibawah kepemimpinannya, perusahaan Yamaha mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada tahun 1954, electone pun diciptakan yang masih diproduksi hingga sekarang.
Tepatnya pada tahun 1987, perusahaan berganti nama menjadi Yamaha Corporation.
Di bawah nama perusahaan yamaha inilah, produk musik (logo warna biru) dan sepeda motor Yamaha (logo warna merah)dikenal luas di dunia dan menjadi produsen yang sangat besar.
Sejarah Panjang Yamaha Motor dari Masa ke Masa . Yamaha adalah produsen sepeda motor kenamaan baik di Indonesia maupun dunia.
BACA JUGA:Cacam Indonesia, Ini 9 Ciri Orang yang Menggunakan Susuk, Ayo Sapo yang Pakek Coy.
Produk sepeda motor dari perusahaan ini telah sukses diciptakan dan dikembangkan oleh Geichi Kawakami.