PAGARALAMPOS.COM – Gunung Sindoro, salah satu gunung tertinggi di Pulau Jawa, Indonesia, adalah tempat yang memukau yang telah menarik perhatian para petualang dan pencinta alam selama bertahun-tahun.
Selain keindahan alamnya yang luar biasa, gunung ini juga menyimpan misteri dan legenda yang menjadi daya tarik tersendiri.
Sebelum Anda memutuskan untuk mendaki Gunung Sindoro, penting untuk mengetahui tiga fakta menarik dan legenda yang menyertainya.
Dalam artikel ini, kita akan memandu Anda untuk menyelami keajaiban alam Gunung Sindoro serta mengungkap cerita dan fakta yang perlu Anda ketahui sebelum melangkah ke puncaknya.
BACA JUGA:Paling Bandel Awetnya, Ini Ban Tubeless Terbaik yang Harus Kamu Pilih Untuk Motor Kesayanganmu
Gunung Sindoro layaknya gunung-gunung lain menyimpan mitos-mitos yang dipercayai kebenarannya oleh penduduk asli sekitar Gunung Sindoro.
1. Legenda tentang Gunung Sindoro
Legenda ini sudah tersebar luas ke kalangan masyarakat sekitar dan diceritakan secara turun menurun.
Yaitu sebuah legenda tentang keluarga yang hidup dengan dua anak kembar.
Dua anak itu terlahir identik dengan karakter yang jauh berbeda sekali.
BACA JUGA:Memilih Ban Motor Terbaik, Ini 5 Pilihan Merek Terpercaya di Indonesia
Satu anak kembar memiliki kepribadian sopan, santun, dan berhati bijak, sedangkan satu anak kembar lainnya selalu membuat onak, nakal, tidak bisa diberi arahan.
Perbedaan karakter yang mencolok ini membuat mereka selalu bertengkar.
Pertengkaran terus berlanjut hingga mereka tumbuh dewasa.
Pertengkaran ini membuatnya sangat murka, dan menghukum anak yang nakal tersebut dengan merobek bibirnya sampai sumbing.
BACA JUGA:Kualitas Terbaik Ban Motor ini Bikin Pengguna Puas!
Sedangkan ayahnya memperlakukan perlakuan berbeda kepada anak satunya dengan menyebut anak tersebut Sindoro yang berarti “memiliki kepribadian bijaksana dan santun”.
Mitos atau legenda tentang dua anak kembar ini dikaitkan dengan bentuk kembar Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang bersebelahan.
Namun menurut para pendaki yang pernah kesana jalur dan trek keduanya jauh sangat berbeda.
2. Catatan Letusan Gunung Sindoro
Gunung Sindoro merupakan gunung berapi yang sudah lama tidak meletus pada tahun 1910 gunung Sindoro mengalami pergerakan vulkanik, dan terakhir pada tahun 2011 akhir sampai tahun 2012 awal gunung ini kembali menunjukan pergerakan vulkanik.
BACA JUGA:Momok Menakutkan Pengendara Saat Mencoba Melakukan Tanjakan!
Gunung Sindoro merupakan Gunung api berkategori stratovolcano tipe B, memiliki ketinggian 3.150 meter dpl.
Terletak secara administratif di kabupaten Temanggung.
3. Gunung api yang lama tidak meletus
Setelah anda mengetahui catatan letusan Gunung Sindoro sekarang anda tidak akan merasakan khawatir lagi bila ingin menjelajah tempat-tempat indah di Gunung Sindoro.
Karena Gunung sindoro adalah gunung api teraman di Jawa Tengah untuk pendaki dan memiliki sihirnya sendiri yang selalu membuat siapapun yang pernah datang kesana pasti ingin kembali berkunjung lagi.
Tentunya daya tarik Gunung Sindoro adalah Gunung api teraman di jawa tengah untuk pendaki atau “Gunung Api yang sudah lama tidak meletus” sehingga membuat daya tarik para pendaki cukup banyak kesini.*
Source: Ini 3 Fakta dan Lengenda Gunung Sindoro