Terkait soal posisi pemasangan gear sendiri, perlu untuk Anda pahami bahwa pada setiap pabrikan motor memiliki semacam tanda pada ujung lengan penjepit roda yang biasanya berupa garis-garis.
Dimana, dalam kaitannya dengan soal rantai ini, tentu saja fungsinya sebagai langkah guna memastikan bahwa roda motor sudah terpasang dengan lurus. Usahakan Gunakan SparePart Gear Original
BACA JUGA:Wajib Tau, Ini 9 Merek Ban Motor Terbaik di Indonesia
Perlu untuk Anda kenali dan pahami bahwa sparepart pada bagian rantai motor juga sangat berpengaruh pada keawetan maupun kinerjanya.
Dimana, spare part original akan memberikan kualitas yang maksimal sekaligus proses kinerja yang bisa diandalkan. Seperti komponen pada rantai motor.
Oleh sebab itu, sangat disarankan sekali bagi Anda untuk selalu melakukan pengecekan pada setiap komponen yang berhubungan atau memiliki keterkaitan langsung dengan rantai motor.
Jika memang sudah waktunya diganti dengan yang baru, usahakan untuk selalu menggunakan produk original sesuai rekomendasi dari pabrikan.
Hindari Penggunaan Oli Bekas. Di samping itu, biasanya kebanyakan orang menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai pada motor.
Padahal, cara teknis seperti ini salah karena justru akan berakibat parah pada kondisi rantai motor ketika dilumasi dengan oli bekas.
Sebab, nantinya akan membuat kondisi rantai mudah aus dan akan sangat potensial memicu karat atau korosi.
BACA JUGA:Siapin Budgetmu Buat Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat Wisata yang Wajib Kamu Kunjungi di Mataram
Ganti Gear Jika Sudah Aus. Melakukan penggantian gear juga menjadi bagian dari cara tepat dalam menjaga atau merawat rantai pada sepeda motor.
Kenapa demikian? Karena, tentu saja gear sangat erat kaitannya dengan proses penggerakan roda, baik roda depan maupun roda belakang.
Jika kondisi gear sudah mengalami aus, tentu saja Anda harus cepat-cepat menggantinya agar nantinya performa atau kinerja mesin tetap dalam kondisi prima yang siap digunakan kapan saja.
BACA JUGA:Murah! 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Pagar Alam yang Populer, Berapa Biayanya?