PAGARALAMPOS.COM – Namun, dia sering sakit secara fisik dan rentan terhadap depresi.
Dia juga harus mengatasi ketertarikan Percy pada wanita lain, seperti Sophia Stacey, Emilia Viviani, dan Jane Williams.
Karena Mary Shelley memiliki keyakinan yang sama terhadap non-eksklusivitas pernikahan.
BACA JUGA:Tak Banyak yang Tahu Soal Gunung Sindoro, soal Legenda Hingga Misteri Menyeramkan!
Dia membentuk ikatan emosionalnya sendiri di antara pria dan wanita di lingkungan mereka.
Dia menjadi sangat menyukai pangeran revolusioner Yunani Alexandros Mavrokordatos dan Jane dan Edward Williams.
Pada bulan Desember 1818, keluarga Shelley melakukan perjalanan ke selatan.
BACA JUGA:Bukan Sembarang Orang, Ini Makam Keramat di Gubung Salak yang Salah Satunya Wali Allah
Bersama Claire Clairmont dan para pelayan mereka ke Napoli, di sana mereka tinggal selama tiga bulan.
dan mereka hanya menerima satu pengunjung, seorang dokter.
Pada tahun 1820, mereka mendapati diri mereka diganggu oleh tuduhan dan ancaman dari Paolo dan Elise Foggi.
BACA JUGA:Ternyata Ini Asal-usul Bangsa Eropa Incar Rempah-rempah Indonesia Sejak Dulu, Ada Apa?
Merupakan mantan pelayan yang dipecat oleh Percy Shelley di Naples tak lama setelah keluarga Foggi menikah.
Pasangan ini mengungkapkan bahwa pada tanggal 27 Februari 1819 di Naples, Percy Shelley telah mendaftarkan bayi perempuan berusia dua bulan bernama Elena Adelaide Shelley sebagai anaknya oleh Mary Shelley.
BACA JUGA:Makin Cantik dengan Inspirasi Model Potongan Rambut Pendek yang Lagi Happening di 2023