‘Nosferatu’ adalah judul yang lebih baik daripada ‘Drakula’.
Ucapkan ‘Drakula’ dan Anda tersenyum. Ucapkan ‘Nosferatu’ dan anda sudah makan lemon.
Plot dan Alur Cerita: Knock (Alexander Granach), seorang agen real estate kecil.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Rempah-rempah Indonesia Diburu Bangsa Eropa, Ada Apa?
Ia menugaskan karyawannya Hutter (Gustav von Wangenheim) untuk mengunjungi kastil terpencil Count Orlok.
Yang teryata ingin membeli rumah di kota –‘yang sepi’– tanpa harus mendatanginya.
Petunjuk untuk cerita ini dapat ditemukan dalam surat Orlok, yang kita lihat dari balik bahu Knock.
BACA JUGA:Selain Sajikan Pemandangan Mempesona, Gunung Salak Miliki Kisah Mistis!
Itu ditulis dalam simbol-simbol okultisme; karena Knock bisa membacanya;
maka kita tidak perlu heran nantinya ketika dia memanggil Orlok dengan sebutan 'Master'.
Selama perjalanan Hutter ke sarang Orlok di Pegunungan Carpathian, gambar Murnau meramalkan malapetaka.
BACA JUGA:Wow Keren, Ini 7 Energi Cakra Pada Baik Untuk Tubuh Manusia
Di sebuah penginapan, semua pelanggan terdiam saat Hutter menyebut nama Orlok.
Di luar, kuda berlari dan lari, dan seekor hyena menggeram sebelum menyelinap pergi.
Di samping tempat tidur Hutter, dia menemukan sebuah buku yang menjelaskan pengetahuan vampir:
BACA JUGA:Suku Polahi Indonesia yang Terletak di Gorontalo Ini Lakukan Pernikahan Sedarah!