PAGARALAMPOS.COM – Selain itu masih ada beberapa film yang juga menjadi ikon di masanya.
Seperti ‘London After Midnight’ karya Tod Browning yang dirilis pada tahun 1927.
Film ini ‘harusnya’ menjadi ‘fenomenal’ karena merupakan penggagas film bersuara.
BACA JUGA:Ratunya Wanita Berparas Cantik, Panglima Perangnya Gajahmada, Begini Kejayaan Majapahit
Kesuksesan film ini adalah Lon Chaney Sr., pemeran utama dari film itu, yang tentunya mempunyai sepasang gigi taring serta mata tajam, lengkap dengan jas dan jubah ala ‘Drakula’.
‘Drakula’ pun pernah diadaptasi sebelum ‘Nosferatu’ yaitu pada tahun 1920 di Rusia dan 1921 di Hungaria, keduanya diberi judul ‘Drakula’.
BACA JUGA:Masyallah, Makam Wali Allah Ada di Gunung Salak, Banyak Pejiarah Berdatangan
Zaman setelah Nosfertu pun muncul ‘Dracula's Daughter’ karya Gloria Holden pada tahun 1931 dan ‘Dracula’ di Meksiko.
Mulai tahun 1940an terjadi ledakan luar biasa dalam rilis film bertemakan ‘Drakula atau vampire’.
Beberapa yang menjadi legenda adalah ‘Son of Dracula’.
BACA JUGA:Style Rambut Pendek Wanita Paling Naik Daun dan Kekinian Ini Bisa Ladies Coba!
Di sana Lon Chaney kembali menjadi pemeran utama sebagai Count Allucard.
Selain Chaney, dekade ini menandakan lahirnya ‘House of Dracula’. John Carradine pertama bermain.
Carradine sendiri adalah pemeran ‘Drakula’ yang memiliki mimik yang seram.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Bukan Futsal Melainkan Bola Tangan, Ini Ulasannya