Pagaralampos.com - Gunung Salak secara administratif berada di dua daerah yaitu Bogor dan Sukabumi.
Banyak banyak orang mengira nama Gunung Salak diambil dari nama tumbuhan buah salak, akan tetapi nama Salak, sebenarnya adalah berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Salaka yang berarti Perak.
Gunung ini dianggap sakral oleh masyarakat setempat, dipercaya sebagai lokasi petilasan Prabu Siliwangi (pendiri Kerajaan Padjajaran).
Oleh karena itu Gunung Salak dikenal memiliki keterkaitan dengan Gunung Gede yang merupakan tempat petilasan Pangeran Suryakencana (anak dari Prabu Siliwangi).
BACA JUGA:Subahallah, Makam-Makam Bersejarah di Gunung Salak, No 1 Wali Allah
Meskipun dikenal dengan keindahan alamnya dan makam-makam bersejarah di lerengnya, Gunung Salak juga merupakan tantangan bagi penerbang dan pendaki.
Gunung Salak memiliki beberapa puncak yang memikat, dengan Puncak Salak I sebagai titik tertinggi yang mencapai ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut.
Nama "Salak" sendiri, meskipun sering dikaitkan dengan tanaman salak, sebenarnya berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "perak".
Gunung Salak, kompleks gunung berapi yang terletak di selatan Jakarta, kembali menjadi sorotan setelah serangkaian kecelakaan penerbangan yang terjadi di daerah tersebut.
BACA JUGA:Pilihan Style Ladies Kekinian, 7 Gaya Rambut Pendek Wanita Ini Akan Trending!
Meskipun terkenal dengan keindahan alamnya dan makam-makam bersejarah yang ada di lerengnya, Gunung Salak juga menjadi tantangan tersendiri bagi para penerbang dan pendaki.
Dengan geoposisi puncak tertingginya berada di 6°43' LS dan 106°44' BT, Gunung Salak memiliki beberapa puncak yang memperkaya pesonanya.
Puncak tertinggi, Puncak Salak I, mencapai ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut.
Nama "Salak" sendiri, meskipun sering dikaitkan dengan tanaman salak, sebenarnya berasal dari kata bahasa Sanskerta, salaka, yang berarti "perak".
BACA JUGA:Merk Ban Motor yang Ajaib dan Bikin Awet!