PAGARALAMPOS.COM – Menurut Sami Yusuf, salahsatu musisi Islam terkondang yang ikut menyanyi untuk lagu tema 'Mohammad, Messenger of God' pelarangan tayang film itu terlalu dipolitisasi.
"Kebanyakan reaksi itu terlalu politis," katanya pada Reuters. Pembuat film itu adalah Syiah.
BACA JUGA:Pernikahan Aneh yang Malam Pertamanya Lakukan Hal Ini, Kok Bisa!
"Saya pun yakin orang-orang di Al-Azhar dan lainnya yang mengkritik film ini belum menontonnya.
Mereka hanya melawannya karena itu seperti mengekspor budaya Iran," ujar Yusuf menambahkan.
Ia sendiri mendukung film itu karena belum banyak film tentang Muhammad, apalagi dibandingkan Yesus atau nabi lain di Kristen.
BACA JUGA:Menguak Misteri Gerbang Majapahit, Bukti Sejarah Kerajaan Masa Lampau
Menurutnya, itu memalukan. "Anda tidak bisa terus mempelajari Nabi Muhammad dan jatuh cinta pada hidup serta karakternya.
Jika film ini membuat orang-orang di seluruh dunia tau nabi kita lebih baik dan melihat betapa baik dia, tugas kita selesai," ujar Yusuf berpendapat.
Sementara itu, belum ada komentar dari Arab Saudi tentang film itu.
BACA JUGA:4 Ban Terbaik dan Murah yang Tak Banyak Orang Tau!
Yup, berdasarkan data yang ada, memfilmkan nabi memang seperti tabu dalam Islam.
Film tentang Nabi Muhammad saja hanya pernah ada satu, 'The Message' (1976).
Sutradara berwarganegara Suriah, Moustapha al-Akkad yang menggarapnya.
BACA JUGA:Rekomendasi Ban Motor Terbaik, Nomor 4 Paling Laris!