BACA JUGA:Tradisi unik dan Aneh, Kok Bisa Lakukan malam Pertama dengan Begini!
Istri Varro, Aurelia, membunuh Numerius setelah mengungkapkan kepadanya bahwa Varro adalah suaminya.
Dan Spartacus akhirnya membunuh Batiatus di depan Lucretia yang terluka parah.
Setelah pembantaian tersebut, Spartacus bersumpah untuk membuat ‘Roma gemetar’.
BACA JUGA:Terlangka di Dunia! Inilah Daftar Hewan Langka yg Masih Bisa Ditemui di Indonesia
Gods of the Arena (2011): Miniseri ini menampilkan sejarah Batiatus dan kota Capua sebelum kedatangan Spartacus.
Cerita utama dibuka tidak lama setelah Quintus Lentulus Batiatus menjadi lanista.
Seorang manajer budak dan gladiator DPR, ketika dia mengambil alih ludus ayahnya.
BACA JUGA:Sekda SA Supriono Ajak Anggota Forsesdasi Sinergi Wujudkan Sumsel Maju Untuk Semua
Batiatus dengan cepat diketahui memiliki ambisi besar, dimulai dengan keluar dari bayang-bayang ayahnya.
Seiring berjalannya cerita, Batiatus terus mengupayakan kebesaran DPR di bawah kepemimpinannya.
Disertai dengan pengakuan kekuasaan atas namanya sendiri.
BACA JUGA:400 Hektar Lahan di Ogan Ilir Sudah Terbakar
Di sisinya berdiri istrinya yang setia, Lucretia, yang bersedia membantu suaminya mencapai tujuannya tanpa mempedulikan risikonya.
Batiatus segera menyerahkan seluruh kekayaannya pada satu orang yang dia yakini akan membawa ketenaran dan kemuliaan bagi Keluarga Batiatus, gladiator terbaiknya, Celt Gannicus.
BACA JUGA:Mempelainya DibikIn GELISAH, 5 Tradisi Pernikahan Suku di Indonesia Pake Ritual Beginian