Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, terlebih dahulu kita harus membedakan antara inplosion dan eksplosion.
Namun, mengapa Titanic tidak mengalami nasib yang sama, padahal ia juga melakukan perjalanan melalui kedalaman yang sama dalam perjalanan ke dasar laut.
Seorang profesor fisika dari Universitas Northeastern menjelaskan adanya perbedaan dalam kedua gaya tersebut. “Dalam ledakan, gaya bekerja keluar.
Sementara inplosion, gaya bekerja ke dalam,” terangnya. “Saat kapal selam berada jauh di dalam lautan, dia mengalami gaya di permukaannya karena tekanan udara.
BACA JUGA:Puing-Puing Kapal Titan Terungkap, 6 Fakta Menarik dari Kapal Selam Titan OceanGate
Ketika gaya ini menjadi lebih besar dari yang bisa ditahan oleh lambung kapal, maka kapal itu akan meledak dengan keras,” tambahnya.
Seorang profesor dari Universitas Southampton, Blair Thornton, mengatakan bahwa kekuatan ledakan itu bisa mencapai 10.000 ton kekuatan fisik, atau setara dengan berat Menara Eiffel.
Itulah kemungkinan yang terjadi pada kapal selam Titan saat melewati dasar laut yang dalam dan penuh misteri di mana bangkai Kapal Titanic masih kokoh berdiri sebagai Saksi bisu dari masa lalu yang tragis.***