Diketahui untuk para gadis yang ingin dianggap dewasa, mereka harus melakukan ritual berhubungan badan dengan pria yang sudah menikah.
Pria-pria yang sudah menikah dianggap memiliki keistimewaan dan akan memberikan berkahnya kepada di gadis.
BACA JUGA:Pangkostrad Terima Kunjungan Kehormatan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura
Setelah ritual ini selesai, si wanita akan langsung dianggap sebagai sosok dewasa yang sudah siap mengemban banyak tanggung jawab.
4. Ritual Sunat Plus Hubungan
Sunat merupakan kewajiban dalam islam, namu bagi beberapa suku lain ini adalah ritual kedewasaan yang cukup penting.
Pemotongan alat Reproduksi ini menjadi indikasi jika si remaja benar-benar sudah dewasa.
Hal tersebut juga dilakukan oleh suku di Timor Barat, Indonesia. Akan tetapi, mereka tak hanya mengemas sunat dengan pemotongan kulup saja, tapi juga menyelipkan aktivitas berhubungan badan.
BACA JUGA:Viral Dijagad Maya, Begini Asal Muasal Haji Bawakaraeng Ritualnya di Puncak Gunung
Menurut informasi, Jika ketika luka setelah pemotongan belum benar-benar sembuh, laki-laki itu haruslah berhubungan dengan wanita. dengan Tujuannya adalah untuk membuang panas di alat kelaminnya.
Bahkan secara filosofi menurut mereka hal ini berguna untuk membuang sial.
Kegiatan ini adalah Ritual wajib dilakukan dan jika sudah sembuh, maka si laki-laki tersebut akan jadi pria sejati.
5. Tradisi Perkawinan Aneh Suku Marind
Dalam buku Jan Boelaars berjudul Manusia Irian, ia berhasil mengungkapkan fakta aneh soal ritual perkawinan suku Marind yang ada di tanah Papua.
BACA JUGA:Pernikahan Adat Kuno Suku Teraneh yang Pernah Ada di Indonesia, Laki-lakinya Menang Banyak?
Jika biasanya setelah menikah pasangan laki-laki dan perempuan akan tidur bersama, maka pria-pria Marind tidak demikian.