PAGARALAMPOS.COM - Di malam yang suram dan dingin di lautan Atlantik Utara, saat kapal megah Titanic mulai terbenam di lautan yang dingin, ada satu kapal yang menjadi penolong yang tak pernah terlupakan.
Kapal tersebut adalah RMS Carpathia. Saat Titanic memancarkan pesan SOS dalam keputusasaan, Carpathia menjawab panggilan tersebut dengan cepat dan penuh kepahlawanan.
Ketika Carpathia menerima pesan darurat dari Titanic, kapal ini berlayar lebih dari 97 kilometer dari lokasi tragedi Titanic.
Namun, jarak bukanlah halangan bagi kapten dan kru Carpathia.
BACA JUGA:Tradisi Yang Bikin Menang Banyak? Para Pria Di Suku Ini Beruntung Terlahir Disini, Ini Alasannya!
Mereka tahu bahwa setiap detik sangat berharga, dan mereka berlayar dengan penuh keberanian untuk menyelamatkan nyawa yang tersisa di kapal yang tenggelam.
Tindakan heroik Carpathia ini tidak hanya menyelamatkan ratusan nyawa, tetapi juga memperoleh banyak penghargaan.
Baik kapal itu sendiri, sang kapten, maupun kru kapal, semuanya dihormati dan diakui atas keberanian mereka dalam menghadapi bencana Titanic.
Namun, setelah tragedi penyelamatan Titanic, kabar mengenai nasib Carpathia menjadi kabur.
BACA JUGA:Menguak Misteri Kapal Terkenal, Titanic dalam Kenangan 111 Tahun Lalu
Tidak banyak informasi yang tersedia tentang apa yang terjadi setelah kapal ini menyelamatkan Titanic.
Tiga tahun setelah tragedi Titanic, Perang Dunia I meletus di Eropa. Pemerintah Kanada memutuskan untuk menggunakan RMS Carpathia sebagai kapal pasukan untuk mengangkut pasukan dari Kanada dan Amerika ke Eropa.
Carpathia dengan rela melayani negara mereka dalam situasi darurat ini.
Pada tanggal 15 Juli 1918, Carpathia berlayar dari Liverpool sebagai bagian dari konvoi dalam Perang Dunia I.
BACA JUGA:Puing-Puing Kapal Titan Terungkap, 6 Fakta Menarik dari Kapal Selam Titan OceanGate