PAGARALAMPOS.COM - Manchester City ternyata baru bisa menjadi juara Liga Champions jika kembali melawan takdir.
Peluang Manchester City mempertahankan gelar Liga Champions secara historis hanya bertepuk sebelah tangan.
Perjuangan Manchester City menjuarai Liga Champions musim lalu berjalan melawan segala rintangan.
Tim besutan Pep Guardiola mengawali musim lalu dengan tergabung di Grup G.
BACA JUGA: Gunung Padang, Situs Megalitikum Berteknologi Canggih di Zaman Prasejarah, Benarkah
Sepanjang sejarah Liga Champions, tim-tim di Grup G belum pernah menjuarai turnamen ini. Oleh karena itu, anak-anak asuhan Pep Guardiola kurang diunggulkan.
The Citizens baru diapresiasi usai mengalahkan Real Madrid di babak semifinal.
Kutukan Grup G langsung hilang saat Man City mengalahkan Inter Milan 1-0 di laga puncak.
Guardiola juga diberikan kesaksian pribadi atas kesuksesan timnya meraih gelar.
BACA JUGA:Pilihan Aki Terbaik! Inilah 4 Merk Aki yang Paling Rekomended dan Tahan Lama
Ia akhirnya menjuarai Liga Champions tanpa bantuan Barcelona dan Lionel Messi. Sang pelatih kini semakin percaya diri menghadapi tantangan klubnya.
Menurut Guardiola, Man City kini berpeluang meraih gelar kedua.
Kemenangan pertama di Liga Champions selalu menjadi yang tersulit untuk diraih.
Namun upaya Man City mempertahankan gelarnya musim ini kembali menemui kendala.
Tidak ada pemenang Liga Champions yang berasal dari grup yang sama dalam dua musim berturut-turut. Musim ini, Man City menang dan seri untuk kembali ke Grup G.