Kisah Perjalanan Cinta dan Perjuangan, Tribhuwana Tunggadewi dan Gajah Mada, Simak Disini!

Selasa 19-09-2023,04:21 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

Sebagai putri Raden Wijaya, pendiri dan raja pertama Majapahit, Tribhuwana Tunggadewi memiliki bekal kekuasaan dan keberanian yang diwarisi dari ayahnya.

Pada masa pemerintahannya, ia menjalin hubungan yang erat dengan Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam pemerintahan Majapahit.

Gajah Mada mendapatkan kepercayaan penuh dari ratu untuk menempati posisi paling bergengsi di dalam pemerintahan.

Sehingga membantu terlaksananya misi besar Tribhuwana Tunggadewi.

BACA JUGA:Kisah Dibalik Penemuan Istana Kuno Dalam Hutan, Begini Cerita Si Pencari Rumput

Misi yang paling terkenal adalah Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada di hadapan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Melalui sumpah ini, mereka berkomitmen untuk tidak merasakan kenikmatan duniawi sebelum berhasil mempersatukan Nusantara di bawah naungan Kerajaan Majapahit.

Dengan tekad yang kuat, ratu dan timnya berhasil memulai ekspansi ke luar Jawa, termasuk menaklukkan Bali dan kerajaan-kerajaan di kawasan lainnya.

Tribhuwana Tunggadewi juga dikenal sebagai tokoh yang membangun dasar-dasar politik kenegaraan Majapahit.

BACA JUGA:Si Ratu Cantik Tribhuwana Tungga Dewi, Dibalik Ambisi dan Kegagahan Mahapatih Gajah Mada Taklukkan Nusantara

Pemerintahannya memperluas pengaruh Majapahit hingga ke pelosok Nusantara.

Keberanian dan kecakapannya dalam memimpin menjadikan Majapahit semakin berkembang pesat di bawah kepemimpinannya.

Gajah Mada juga menjadi sosok penting dalam masa pemerintahan Ratu Tribhuwana Tunggadewi.

Membantu menjaga stabilitas negara dan menyelesaikan pemberontakan yang terjadi.

BACA JUGA:Eksplore Gunung Latimojong, Lokasi Pendakian yang Penuh Tantangan dan Keindahan di Provinsi Sulawesi Selatan

Namun, pada tahun 1350 Masehi, Tribhuwana Tunggadewi memutuskan untuk melepaskan tahtanya. Keputusan ini diambil setelah sang ibunda, Gayatri, meninggal dunia.

Kategori :