PAGARALAMPOS.COM – Legenda Boogeyman tersebut kemudian Stephen King adaptasi ke dalam sebuah cerita fiksi yang ia tulis.
Cerita ’The Boogeyman’ yang Stephen King tulis pun sangat populer.
Karena berhasil membuat ngeri orang yang membacanya, sehingga akan menarik jika menjadi film.
BACA JUGA:Ibu Kandung Jadi Mempelai Wanita! Pernikahan Sedarah Praktik Incest Suku Polahi, Apa Rasanya?
Sayangnya, versi filmnya yang rilis pada 2023 ini terbilang kurang tereksekusi dengan baik.
Hal ini karena proses penceritaan hingga penyelesaian konfliknya menggunakan formula yang sudah umum ada pada film horor, alias klise.
Memang, sih, Boogeyman masih bisa menghadirkan nuansa yang mengerikan seperti saat membaca cerpen buatan Stephen King.
BACA JUGA:Tingkat Keawetannya Teruji, Gak Bikin Kantong Jebol, Ini Merk ban Terbaik dan Terlaris
Namun, adaptasi film ’The Boogeyman’ jadi terasa seperti sebuah film horor yang sebelumnya pernah kita pernah tonton karena eksekusinya yang klise tersebut.
Ceritanya memang masih bisa dinikmati buat penonton umum, tapi enggak jauh lebih spesial ketimbang film horor biasa.
Meski demikian ’The Boogeyman’ mampu mencipta atmosfer mencekam yang terbangun rapi, tapi terasa repetitif.
BACA JUGA:Suku Ini Unik Sedunia, Menikahi Saudara Lebih Enak Menikahi Ibu Kandung, Katanya!
Terlepas dari jalan ceritanya yang klise, ’The Boogeyman’ cukup berhasil dalam membangun atmosfer yang mencekam sepanjang filmnya.
Hal ini mereka lakukan dengan membuat visualnya terasa gelap dan bikin sesak napas.
Serta menghadirkan scoring dengan aura misterius sekaligus ‘menggelegar’.