Bagi masyarakat setempat, kawasan Geopark Karangsambung-Karangbolong, khususnya Watu Kelir di Kebumen, mempunyai arti tersendiri.
Mereka percaya bahwa situs Watu Kelir dulunya merupakan tempat pertunjukan wayang.
Keyakinan mereka didasarkan pada warna merah batu tulis yang dianggap sebagai layar, panggung, atau pembatas dalam pertunjukan wayang.
Sedangkan lava basal berbentuk lingkaran yang menonjol diyakini sebagai kenong alam.
BACA JUGA:Malam Pertamanya Kok Harus Gini? Yuk Simak Tradisi Aneh Suku-suku di Indonesia
Oleh karena itu, masyarakat setempat kemudian menamai situs kuno tersebut Watu Kelir atau balai pertunjukan/kabupaten/wayang Batu Kelir.
Selain Watu Kelir, kawasan Geopark Karangsambung Karangbolong juga mempunyai peninggalan berupa situs purbakala lainnya, seperti Gua Petruk dan Gua Jatijajar; Ada pula pantai seperti Pantai Logending, Pantai Petanahan, dan Pantai Karangbolong.
Ada juga sumber air panas Krakal.
Selain itu, di kawasan geopark masih banyak terdapat padang batuan purba lainnya.*