PAGARALAMPOS.COM - Beberapa pahlawan nasional Indonesia gugur dan dimakamkan selama pengasingannya di Belanda.
Seperti Tjut Nyak Dien di Sumedang atau Tuanku Imam Bonjol di Manado.
Pahlawan nasional Indonesia telah diberikan penghormatan sejak tahun 1959, baik yang berjuang sebelum maupun sesudah kemerdekaan.
Namun ternyata makam para pahlawan masih banyak yang belum ditemukan.
BACA JUGA:Apa Jadinya Jika Menikahi Ibu Sendiri? Tradisi Di Suku Polahi Gorontalo Ini Bikin Kontroversi!
Sejarah Indonesia penuh dengan kisah para pahlawan yang gigih dan berani, rela mengorbankan segalanya demi kebaikan bangsa. Namun di antara kisah-kisah heroik tersebut juga terdapat kisah-kisah sedih dan misterius:
kisah pahlawan yang tak pernah ditemukan, hilang tanpa jejak.
Meski telah tiada, kenangan akan pengorbanan dan keberanian mereka masih tetap hidup dalam sejarah Indonesia.
Pada artikel kali ini, kita akan merenungkan kisah tragis tersebut dan menyerap warisan para pahlawan tanpa tanda jasa yang masih membekas dalam ingatan dan hati kita.
BACA JUGA:Terjamin Awetnya! 4 Merk Ban Motor ini Cocok Buat Kamu Pengguna Motor
1. Supriyadi (Sudanco Supriyadi)
Supriyadi, atau lebih dikenal sebagai Sudanco Supriyadi, lahir di Trenggalek, Jawa Timur, pada 13 April 1913.
Ia memimpin pemberontakan pasukan PETA di Blitar melawan penjajah Jepang.
Meskipun pemberontakan ini gagal, Supriyadi berhasil melarikan diri. Namun, keberadaannya masih menjadi misteri karena tidak ada informasi yang pasti mengenai nasibnya setelah pemberontakan tersebut.
2. Ignatius Slamet Riyadi