Pride and Prejudice (2005), Romansa yang Bercerita Tentang Perempuan dan Dunianya (08)

Jumat 15-09-2023,07:21 WIB
Reporter : BV
Editor : BV

BACA JUGA:Harta Karun dan Temuan Emas Berton-ton, Peneliti dan Warga Obok-obok Terus Perut Gunung Padang?

Memiliki lima anak putri di dalam keluarga jadi satu perhatian sendiri, apalagi itu terjadi di abad ke 18. 

Agenda yang dibicarakan berputar pada rencana tentang perjodohan dan pernikahan. 

Anda akan diajak melihat kegelisahan semacam itu di dalam cerita film ini. 

BACA JUGA:Performa Awet Dan Tahan Lama! Berikut Inilah 4 Merk Ban Motor Terbagus Dikelasnya

Pertanyaan 'besarnya'; benarkah anak perempuan hanya ‘bisa’ dinikahkan?

Sepanjang dua jam lebih, anda akan disuguhi sebuah cerita yang sarat dengan isu-isu mengenai perempuan. 

Seperti standar perempuan yang dinilai cakap oleh orang-orang tertentu. 

BACA JUGA:Sejarah Indonesia! Pahlawan dan Pejuang Kemerdekaan yang Sampai Detik Ini Masih Misterius Keberadaannya

Dilanjutkan kemudian dengan pilihan hidup perempuan dan pernikahan. 

Yup. Pusat cerita dalam film ini adalah perempuan dan dunianya, dan mengangkat tema tentang perempuan.

Anda akan melihat bahwa melalui film ini kecakapan seorang perempuan dinilai dari kemampuan yang didapat dari proses belajar. 

BACA JUGA:Berani Buktikan Keawetannya! 4 Merk Ban Ini Dijamin Mutu dan Kualitasnya

Pada abad 18, perempuan yang bisa bermain piano, bisa menggambar dan terpelajar adalah perempuan cakap. 

Jika tidak memenuhi hal tersebut, perempuan dianggap tidak pantas. 

Standar yang berpatokan pada hal-hal semacam itu masih terjadi hingga sekarang, bukan?

Kategori :