PAGARALAMPOS.COM - Gunung Telemoyo, dengan keindahan alamnya yang memikat dan ketenangan yang tak tertandingi, sering menjadi tempat pelarian bagi para pendaki dan pencinta alam yang haus petualangan.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, gunung ini telah menjadi sorotan yang mengejutkan. Bukan karena pemandangannya yang menakjubkan, melainkan karena kejadian misterius yang membuat siapa pun yang mendengarnya merinding.
Suara keramaian yang tak terduga telah terdengar di saat-saat sepi di lereng Gunung Telemoyo, meninggalkan banyak orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di tempat ini.
Dalam artikel ini, kita akan mencoba mengungkap misteri di balik suara-suara aneh ini dan mencari tahu apakah ada penjelasan ilmiah atau kisah mistis yang tersembunyi di balik fenomena ini.
Kegagahan Gunung Telomoyo menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa alam dan sejarah di sekitarnya.
Kombinasi antara keunikan statusnya sebagai gunung berapi yang tidak meletus dan keindahan alamnya menjadikan Gunung Telomoyo sebagai tujuan wisata yang menarik dan menyimpan pesona yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mendaki dan menjelajahinya.
Menurut catatan geologi, Gunung Telomoyo terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah mengalami erosi sejak zaman Pleistosen.
Perjalanan menuju puncak Gunung Telomoyo memakan waktu sekitar 15-30 menit jika menggunakan kendaraan motor.
Sepanjang perjalanan, para wisatawan akan disuguhi pemandangan alam yang luar biasa. Beberapa gunung di sekitarnya juga menambah keindahan panorama.
BACA JUGA:Gak Masuk Akal Sih, Tapi Tradisi Begituan Dengan Ibu Kandung Masih Berlangsung di Suku Polahi
Setibanya di puncak, wisatawan dapat bersantai dan menikmati pemandangan indah dari landasan paralayang yang sering digunakan untuk kejuaraan paralayang.
Namun, dibalik pesona alamnya, Gunung Telomoyo juga menyimpan sisi misteri yang menakutkan dan sulit dijelaskan dengan akal sehat.
Ratusan tahun lalu, terjadi tragedi mengerikan di kaki Gunung Telomoyo di Dusun Sepayung, Desa Pandegan, Kecamatan Ngablak, Magelang.
Pada suatu malam yang dingin, saat pertunjukan wayang sedang berlangsung, angin kencang tiba-tiba bertiup dengan hebat.