PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Pagar Alam melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (Disnakkan) Kota Pagar Alam menyerahkan bantuan kepada masyrakat.
Penyerahan bantuan tak lain, bertujuan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Melalui peningkatan usaha budidaya dan pengolahan perikanan bagi masyarakat.
Pada kesempatan, Kamis (14/9/2023), penyerahan bantuan sarana dan prasarana perikanan bertempat di Aula SDN 74 Pagar Alam, Gunung Gare simbolis oleh Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni.
Alpian pada kesempatan tersebut menyampaikan, jika Pemkot siap mengakomodir usulan masyarakat melalui proposal.
Dengan adanya bantuan sarana budidaya dan pengolahan perikanan ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kelompok penerima.
Foto : Wako simbolis penyerahan kepada Poktan penerima.-Wako Serahkan Bantuan Sapras Budidaya dan Pengolahan Hasil Perikanan Kepada Poklahsar KUB, UPI, dan Akta Notaris-pagaralampos.com
"Karena bantuan sarana ini mampu merubah nilai jual atau ekonomi produk usaha petani atau industri kecil, dari bahan mentah menjadi produk bernilai jual," ucap Alpian yang juga menyampaikan akan berakhirnya masanjabatan liman tahun sebagai Walikota Pagar Alam.
Sementara Kepala DKPP Kota Pagar Alam Ir Hj Zaitun MSi didampingi Kabid Pengelolaan Usaha Perikanan Tri Suksesi menyampaikan, adapun bantuan yang diberikan kepada 7 Poklahsar berupa sarana dan prasarana peralatan pengolahan hasil perikanan.
Sekaligus penyerahan akta notaris kepada kelompok kepada 12 Poklahsar.
BACA JUGA: Bulog Salurkan Beras, Antisipasi Kesulitan Pangan
"Jika bantuan yang diberikan pada hari ini oleh Walikota ini bukan untuk pertama kalinya. Dimasa kepemimpinan pak Alpian sudah sejak tahun 2021," katanya.
Bantuan sarana ini terdiri dari berbagai jenis peralatan untuk pengolahan usaha perikanan anggota kelompok.
Ditambahkan Kabid Pemberdayaan dan Pengelolan Perikanan Okta Novianto S.St.Pi, DKPP Kota Pagar Alam juga menyalurkan bantuan berupa sarana dan prasarana perikanan tangkap dan budidaya kepada 10 kelompok terdiri 7 KUB dan 3 UPI.
"Bantuan ini terdiri dari sapras tangkap (chest prizer, senter, pancing hand, keranjang ikan, cool box, rompi, GPS)," ucap Okta.