Pesona Warungboto, Destinasi Wisata di Yogyakarta yang Berdiri Sejak Abad ke-18! Cocok Untuk Foto

Kamis 14-09-2023,03:33 WIB
Reporter : Almi
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Di tengah gemerlap perkotaan Yogyakarta yang modern, tersembunyi sebuah destinasi wisata yang membawa kita kembali ke zaman kolonial yang bersejarah. 

Warungboto, sebuah tempat yang sarat dengan cerita dan pesona masa lalu, adalah destinasi yang harus dijelajahi oleh para pelancong yang ingin merasakan nuansa berbeda di Yogyakarta. 

Dari bangunan-bangunan bersejarah hingga cerita-cerita yang terkait dengan zaman kolonial, Warungboto adalah jendela ke masa lalu yang tak terlupakan. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pesona Warungboto, tempat yang menghadirkan sejarah hidup di tengah-tengah kehidupan kota modern Yogyakarta. 

BACA JUGA:Sedarah, Pertahankan Keturunan dan Populasi Saudara Kandung Sendiri di 'Lahap' Juga, Tradisi Suku Polahi

Pesanggrahan Warungboto telah lama menjadi daya tarik utama di Yogyakarta, dikenal sebagai tempat yang menyajikan keindahan istana air yang megah dengan ciri khas arsitektur zaman dulu. 

Situs ini juga dikenal sebagai cagar budaya yang memiliki nilai historis yang tinggi.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Pesanggrahan Warungboto memiliki struktur bangunan yang mirip dengan Istana Air Tamansari, sebuah kompleks istana yang dulu menjadi tempat pribadi para sultan Yogyakarta. 

Berdiri dengan gagahnya, Pesanggrahan Warungboto menjadi saksi bisu dari masa keemasan abad ke-18 di Yogyakarta.

BACA JUGA:Pejuang yang Tak Pernah Pulang, Pahlawan yang Jasadnya Tetap Hilang

Terletak di Jalan Veteran No. 77, Warungboto, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, situs ini menghadirkan keunikan dengan sejarahnya yang terkait erat dengan keluarga keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. 

Dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono II ketika masih menjadi Putra Mahkota (1765-1792), Pesanggrahan Warungboto memiliki nilai lebih sebagai bekas tempat mandi keluarga keraton.

Pesanggrahan ini dirancang dengan dua sisi yang menghadap ke Sungai Gadjah Wong, yaitu sisi barat dan timur.

Namun, perjalanan sejarah tidak selalu mulus. Pada tahun 2006, gempa dahsyat yang melanda Yogyakarta membuat struktur bangunan situs ini mengalami kerusakan serius. 

Namun, semangat pemulihan tak pernah pudar. Melalui usaha revitalisasi yang tekun, Pesanggrahan Warungboto kembali bersinar, mengundang para wisatawan untuk menikmati keindahan dan kebersejarahan tempat ini.

Kategori :