Gak Masuk Akal Sih, Tapi Tradisi Begituan Dengan Ibu Kandung Masih Berlangsung di Suku Polahi

Senin 11-09-2023,23:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Jukik

PAGARALAMPOS.COM - Dalam suku Polahi, terletak sebuah tradisi yang mungkin sulit dipahami oleh banyak orang di luar budaya mereka. 

Tradisi ini melibatkan hubungan yang sangat intim antara anak laki-laki dengan ibu kandung mereka yang masih berlangsung hingga dewasa. 

Meskipun mungkin terdengar aneh atau bahkan tidak masuk akal bagi banyak orang, bagi suku Polahi, ini adalah bagian penting dari identitas mereka dan cara mereka menjalin hubungan keluarga. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tradisi unik ini, mencoba memahami latar belakang dan makna budayanya, serta menggali lebih dalam tentang bagaimana tradisi ini masih bertahan di tengah perubahan zaman.

BACA JUGA:Sedarah, Pertahankan Keturunan dan Populasi Saudara Kandung Sendiri di 'Lahap' Juga, Tradisi Suku Polahi

Melalui pandangan mendalam ini, kita akan mencoba memahami perspektif dan tantangan yang dihadapi oleh suku ini, dan juga sejauh mana mereka terpengaruh oleh dunia modern yang terus berubah. 

Saat suku Polahi menghadapi dampak pengaruh eksternal, kekuatan mereka dalam mempertahankan esensi tradisional memberikan inspirasi Kehidupan di pedalaman hutan Gorontalo memungkinkan mereka untuk tetap terisolasi dari arus utama perubahan, namun dampak globalisasi dan interaksi dengan komunitas lain mulai memberikan pengaruh. 

Meskipun beberapa perubahan positif telah terjadi dalam hal kesejahteraan dan pendidikan, ada aspek-aspek dari tradisi mereka yang tetap menimbulkan pertanyaan dan perdebatan di kalangan masyarakat luas. 

Keseimbangan antara warisan budaya dan tuntutan perubahan adalah dinamika yang terus dihadapi oleh suku Polahi dalam perjalanan mereka menuju masa depan yang lebih baik.

BACA JUGA:Wisata Angker Gunung Telomoyo, Saksi Bisu Dari Berbagai Peristiwa Alam Dan Sejarah!

Meskipun pernikahan sedarah dianggap tabu di luar sana, hal ini merupakan hal yang lazim di suku Polahi.

Selain itu, poligami juga diterima di suku ini, dan para pria suku Polahi tidak keberatan untuk menikahi lebih dari satu wanita.

Sistem poligami yang unik ini seringkali berhubungan dengan pernikahan sedarah di suku Polahi, seperti menikahi dua saudara kandung sekaligus dan sebagainya.

Yang lebih mengejutkan, meskipun pernikahan sedarah sering kali dikaitkan dengan kelahiran anak-anak yang cacat, namun di suku Polahi tidak terdapat anak-anak cacat dari pernikahan sedarah tersebut. 

BACA JUGA:Bentuk Penghormatan? Inilah Tradisi Mumifikasi Suku Dani yang Mengawetkan Jasad Panglima Perang

Kategori :