Pergerakan lempeng ini terus berlanjut, menyebabkan Himalaya terus mengalami perubahan geologi.
4. Pencemaran Sampah Plastik
Himalaya juga tidak luput dari masalah sampah plastik.
Para pendaki dan wisatawan telah meninggalkan jejak sampah plastik di pegunungan ini, yang mengancam lingkungan dan keindahan alamnya.
BACA JUGA:Bukan Kaleng-kaleng! 4 Merk Ban Motor ini jadi Pilihan Terbaik Bagi Para Pengguna Motor
5. Memiliki Berbagai Macam Etnis
Wilayah Himalaya memiliki keragaman etnis yang luar biasa. Banyak kelompok suku, seperti Sherpa, Gurung, Tamang, dan lainnya, tinggal di daerah-daerah sekitar pegunungan ini.
6. Peningkatan Suhu Yang Ekstrim
Suhu di pegunungan ini naik lebih cepat daripada rata-rata global, menyebabkan pencairan gletser dan perubahan ekosistem.
7. Peningkatan Pengunjung:
Jumlah pendaki yang mendaki Everest meningkat setiap tahun. Kepadatan pendaki dan meningkatnya jumlah sampah telah menjadi masalah bagi kelestarian lingkungan di wilayah ini.
BACA JUGA:Indonesia, Suku Asal Gorontalo Ini Terapkan Pernikahan Sedarah, Termasuk Oleh Ibu Kandung!
8. Gletser Salju
Gunung Himalaya memiliki sejumlah gletser yang mengesankan, termasuk Siachen di Kashmir yang merupakan gletser non-polar terpanjang di dunia.
9. Peninggalan Sejarah
Selain menjadi daya tarik bagi pendaki dan penggemar alam, Himalaya juga memiliki nilai sejarah yang signifikan.