Wilayah sekitar Himalaya dihuni oleh berbagai kelompok etnis seperti Sherpa, Gurung, dan Tamang, yang memiliki budaya dan tradisi unik yang telah berkembang selama berabad-abad.
6. Perubahan Iklim yang Ekstrem
Himalaya tidak luput dari dampak perubahan iklim global. Suhu di kawasan ini meningkat lebih cepat daripada rata-rata dunia, yang menyebabkan pencairan gletser dan berdampak pada ekosistem lokal.
7. Lonjakan Kunjungan Pendaki
Setiap tahunnya, jumlah pendaki yang mencoba menaklukkan puncak Everest semakin meningkat.
Hal ini menimbulkan tantangan tersendiri dalam hal menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi masalah sampah yang ditinggalkan.
8. Gletser Terbesar
Himalaya juga dikenal karena memiliki gletser-gletser besar, termasuk Gletser Siachen di Kashmir, yang merupakan gletser non-polar terpanjang di dunia.
9. Warisan Sejarah yang Tak Terhitung
Himalaya tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena warisan sejarahnya.
Wilayah ini memainkan peran penting dalam penyebaran agama Buddha, Hindu, dan Bon di Asia.
10. Pengaruh Budaya yang Meluas
Dari musik hingga seni dan arsitektur, Himalaya memiliki dampak besar pada budaya negara-negara yang berada di sekitar pegunungan ini.
Tradisi budaya yang kuat tetap hidup di tengah keindahan alam yang menantang.
Gunung Himalaya adalah salah satu keajaiban dunia yang harus dijaga kelestariannya.
Dengan kecantikan alamnya yang spektakuler serta warisan sejarah dan budayanya, Himalaya bukan hanya menjadi tujuan petualangan yang menarik, tetapi juga simbol penting dalam menjaga hubungan antara manusia dan alam.