PAGARALAMPOS.COM – Akting Rebecca Ferguson dan Kyliegh Curran menuai banyak pujian.
Sehingga mereka mendapat beberapa penghargaan dari ajang festival film internasional.
Rebecca Fergusson sebagai 'Rose the Hat' berhasil jadi 'villain utama' yang menarik sekaligus mengancam.
BACA JUGA:Terpukau, Bentuk Penghormatan Kepada Leluhur Suku Dani Papua dan Tradisi Pengawetan Jasad
Sekuel yang Magis: Mike Flanagan enggak seambisius Stanley Kubrick yang sejak awal film langsung membawa anda merasakan kontras dalam teror yang bakal dihadirkan melalui soundtrack mencekam.
‘Doctor Sleep’ justru mencoba efisien, langsung menghadirkan sumber konflik nantinya.
BACA JUGA:Nah, Jajaki Wisata Alam Lumajang, Pencinta Keasrian Semesta Wajib Nyamperin Ini
Sejak dibuka, Mike Flanagan tau bahwa bakal sulit melepaskan ‘Doctor Sleep’ dari ‘The Shining’.
Makanya, dia mengambil posisi bercerita yang pasif, dengan pergerakan kamera yang stabil.
‘Doctor Sleep’ justru hadir sebagai film dengan kisah yang magis. Hal-hal supranatural ditampilkan dengan mengerikan.
Akan tetapi, niat tutup mata, anda malah bakal merasakan dorongan aneh buat mengikuti kengerian itu sampai habis.
Terornya klasik, kengeriannya asyik: Penggambaran isi kepala orang-orang yang ‘bersinar’, semuanya ditampilkan dengan indah.
Bukan termasuk melebihkan, film ini magis dan dreamy pada waktu yang bersamaan.